Membuat ruangan sempit tampak lebih luas atau lega butuh siasat. Beberapa trik desain interior dapat membantu.
Ketika merancang interior untuk ruangan sempit, semua aspek harus diperhatikan. Dengan penempatan barang yang tepat dan pilihan desain yang cerdas, kamu bisa membuat ruangan tampak lebih luas. Berikut ini, beberapa tips untuk melakukannya.
1. Pilih warna-warna putih atau muda untuk membuat ruangan sempit tampak lebih luas
Dalam dunia desain, trik menggunakan warna muda untuk membuat ruangan tampak lebih luas atau cerah sudah sangat lazim. Warna dinding yang muda, seperti putih, abu-abu muda, biru muda, atau hijau sage lebih reflektif ketimbang warna-warna gelap. Membuat ruangan terasa terbuka dan mengoptimalkan efek cahaya natural. Berlawanan dengan warna-warna gelap yang menyerap cahaya dan membuat ruangan terasa lebih sempit.
Selain itu, kamu bisa gunakan teknik mengecat dinding dan langit-langit dengan warna yang sama. Ini akan mengaburkan batas antara dinding dan langit-langit, membuat pandangan lebih luas dan membuat langit-langit tampak lebih tinggi.
Baca juga:
Tips Mendekorasi Ruangan dengan Lampu Gantung
Ingin Ruangan Lebih Kedap Suara? Lakukan 5 Langkah Berikut Ini
2. Atur pencahayaan
Cahaya natural akan membuat ruangan mana pun terlihat lebih luas. Kalau kamu punya akses akan cahaya matahari natural, buatlah jendela yang cukup lebar. Ini juga akan menjadikan ruanganmu terkoneksi dengan area luar ruang dan membuatnya tampak lebih luas.
Jika kamu tidak punya akses untuk sumber cahaya alami, rancang pencahayaan dengan matang. Jangan sampai ada area yang terlalu gelap karena ini memperpendek jarak pandang, yang akan membuat ruangan terkesan lebih sempit.
3. Tata barang dengan rapi
Ruangan yang berantakan akan terlihat lebih sempit karena seolah-olah ruangan tersebut menampung terlalu banyak barang. Dengan penataan yang rapi, ruang akan tampak lebih teratur dan terbuka.
Terapkan juga ini prinsip ini pada dinding. Jangan menutupi dinding dengan terlalu banyak gambar. Satu lukisan atau gambar besar lebih baik ketimbang banyaknya lukisan kecil jika kamu ingin membuat ruangan terasa lebih luas.
4. Ciptakan focal point
Focal point adalah pusat perhatian. Jadikan ruangan tampak lebih luas dengan merancang focal point, area atau furnitur yang membuat atensi mata kita terarah ke sana. Di ruang makan, mungkin ini adalah meja makan dengan lampu gantung di atasnya. Di ruang tidur, bisa jadi ini kasur. Tatalah perabot di sekitarnya dengan minimalis sehingga kita tetap bisa fokus ke focal point.
5. Gunakan cermin di ruangan sempit
Cermin membuat ruangan tampak lebih besar dan terbuka. Merancang focal point dan mengarahkan cermin ke situ akan memberi ilusi kedalaman. Cermin juga akan merefleksikan cahaya, baik alami maupun buatan, sehingga ruangan tampak lebih cerah.
6. Pilih furnitur multifungsi
Menggunakan furnitur yang tepat adalah salah satu kunci membuat ruangan tampak lebih luas. Kamu bisa memilih perabot multifungsi, seperti sofa bed, tempat tidur dengan laci penyimpanan, atau kursi dengan sandaran lengan yang sekaligus berfungsi sebagai meja kecil. Selain itu, meja makan yang bisa dipanjang-pendekkan atau meja lipat juga pilihan yang baik.
7. Pilih perabot berukuran kecil
Selain yang multifungsi, untuk ruangan mungil sebaiknya kamu juga memilih perabot yang berukuran kecil agar proporsional. Jangan sampai ada furnitur yang ukuran lebar atau panjangnya mepet dengan batas-batas ruangan, misalnya sofa di ruang keluarga yang ketika dipepetkan ke tembok berada terlalu mepet dengan pintu masuk kamar. Hindari juga perabot yang tampak berat dan tebal karena akan memakan banyak tempat di ruangan.
8. Maksimalkan penataan ruang
Apabila kamu masih punya furnitur yang relatif besar, misalnya sofa atau lemari, tempatkan perabot tersebut mepet dengan dinding untuk mengoptimalkan ruang terbuka.
9. Jangan letakkan furnitur di area lalu-lalang
Biarkan akses lalu-lalang bebas dari furnitur. Jika furnitur menghalangi pandangan di dalam ruangan, ruangan akan tampak kecil. Apabila ruanganmu tidak terlalu lebar, ada baiknya menempatkan furnitur di salah satu sisi ruangan agar sisi yang lain dapat digunakan untuk melintas dengan lebih lega.