Dalam pandangan fengsui, penataan lingkungan sekitar berpengaruh terhadap keseluruhan aliran energi, termasuk juga fengsui di kamar tidur. Prinsip-prinsip dasarnya mungkin bisa kamu jadikan referensi untuk menata kamar.

Fengsui adalah praktik tradisional China yang percaya bahwa kita mesti memperhatikan aliran energi untuk menyelaraskan individu dengan lingkungan sekitarnya. Keseimbangan energi ini akan berdampak positif terhadap kesehatan dan keberuntungan seseorang.

Feng sendiri berarti angin atau udara dalam bahasa Mandarin dan shui berarti air. Dalam budaya China, udara dan air berasosiasi dengan kesehatan. Prinsip-prinsip fengsui ini dapat diterapkan pada setiap bangunan dan yang lebih spesifik, ruangan.

Terkait dengan ruang tidur, aliran energi yang ideal berdasarkan pandangan fengsui adalah yang bersifat restoratif dan dapat membantu penghuninya merasa relaks. Berikut ini, tujuh dari begitu banyak prinsip dasar fengsui yang bisa kamu implementasikan di ruang tidur.

Baca juga:

Cara Membuat Kamar Tidur Terasa Nyaman

Nuansa Biru Cocok untuk Kamar Tidur Remaja

1. Pilih tempat tidur yang tepat

Menurut prinsip fengsui, headboard berbahan kayu solid atau papan dengan lapisan busa punya energi yang lebih baik daripada yang berbahan metal. Tentu, lengkapi dengan matras yang nyaman.

2. Atur peletakan perabot

Jangan keburu menganggapnya rumit. Prinsip dasarnya, pastikan dinding di belakang headboard kokoh. Hindari memepetkan sisi samping tempat tidur langsung dengan dinding. Alih-alih, beri jeda ruang di samping tempat tidur, kamu bisa menempatkan lampu tegak (standing lamp) atau nakas di situ.

Selain itu, letakkan cermin di area yang tidak menghadap langsung ke tempat tidur. Cermin yang mengarah ke posisi kita ketika tidur konon dapat menguras energi ketika kita tidur. Juga, hindari menyejajarkan tempat tidur dengan pintu, terlebih dalam posisi berhadapan.

3. Pilih warna kalem

Pada fengsui, energi personal kita diturunkan dari satu dari lima elemen, yaitu kayu, api, bumi, logam, dan air. Tergantung pada elemenmu, warna-warna tertentu akan menguatkan energi personal, sedangkan warna lain melemahkannya. Misalnya, orang yang energinya berasal dari elemen kayu mesti menghindari warna merah pada kamar tidurnya.

Warna yang cocok untuk semua elemen? Warna-warna nuansa tanah seperti krem. Warna-warna ini menciptakan suasana hangat dan mendukung kebutuhan relaksasi.

4. Kondisikan kamar dalam keadaan rapi

Ruang tak terlihat di bawah area tempat tidur memang sangat cocok untuk “menyembunyikan” barang. Namun, tumpukan barang akan menghalangi aliran energi. Coba rapikan barang-barang tersebut di area penyimpanan yang lain. Selain itu, lebih baik lagi, pilah mana yang tidak lagi kamu pakai, lalu jual, donasikan, atau buang. Tentu, jika kerapian kolong tempat tidur saja harus dijaga, apalagi area-area lain di dalam kamar.

5. Pastikan sirkulasi udara lancar

Fengsui adalah tentang memaksimalkan aliran energi. Oleh karena itu, sangat masuk akal bahwa salah satu prinsipnya adalah sirkulasi udara yang bersih. Pastikan membuka jendela setiap hari untuk menjaga pertukaran udara, juga memasukkan cahaya alami ke ruang tidur.

6. Minimalisasi penggunaan peralatan elektronik

Baik praktisi fengsui maupun pakar kesehatan modern sepakat, peralatan elektronik di kamar tidur dapat mengganggu kualitas tidur. Menurut praktisi fengsui, gaman elektronik menambahkan energi api di dalam kamar dan membuat kita lebih sulit terlelap. Menonton TV, bekerja, atau beraktivitas dengan ponsel sebaiknya dilakukan di luar kamar dan idealnya kita tidak lagi menggunakan peralatan elektronik tersebut setidaknya 30 menit sebelum tidur.

7. Tambahkan sentuhan alam

Alam memberikan energi yang menenangkan. Beberapa pakar merekomendasikan kita untuk menaruh pot tanaman kecil, foto lanskap alam, atau pajangan dari batu alam yang halus di kamar tidur.

Infografik Fengsui di Kamar Tidur