Langit malam di Nimo Highland, Bandung, menjadi saksi sebuah momen istimewa. Dalam balutan suasana bintang-bintang dan hamparan galaksi Bima Sakti, sekelompok anak dari SOS Children’s Villages Indonesia menyaksikan peristiwa unik, peluncuran biskuit buatan Indonesia ke luar angkasa dalam misi bertajuk Oreo Milky Way Dunk.

Di balik keunikannya, misi ini membawa pesan besar—bahwa tak ada batasan bagi mimpi, bahkan bagi anak-anak yang tumbuh dalam keterbatasan. Inisiatif ini merupakan bagian dari kampanye edukasi Berbagi Serunya Berilmu berkelanjutan yang diinisiasi oleh merek biskuit ternama yang mendonasikan sebagian hasil penjualannya untuk mendukung pendidikan anak-anak dalam pengasuhan alternatif.

“Kalau produk buatan lokal bisa sampai ke luar angkasa, maka mimpi anak-anak Indonesia juga layak untuk menembus langit,” ujar Zaenal Abidin, Direktur PT Mondelez Indonesia Manufacturing. Pernyataannya menjadi pengingat bahwa yang dibutuhkan anak-anak bukan hanya bantuan fisik, tapi juga ruang untuk bermimpi besar.

Tak sekadar menyaksikan peluncuran, anak-anak juga mendapatkan pengalaman inspiratif bersama Ann Cammaro, pendiri Antarexxa Space Global. “Saya ingin anak-anak tahu bahwa industri antariksa bukan hanya milik negara maju. Jika mereka punya keinginan dan rasa ingin tahu, mereka bisa jadi bagian dari masa depan itu,” ungkapnya.

Melalui program ini, lebih dari 1.500 anak di berbagai wilayah Indonesia, dari Banda Aceh hingga Flores, telah mendapatkan bantuan berupa laptop, tas sekolah, dan alat bantu belajar lainnya.

Anggya Kumala, Marketing Director Mondelez Indonesia, menegaskan, “Kami ingin menjadikan momen peluncuran ini sebagai simbol harapan—bahwa setiap langkah kecil bisa membawa perubahan besar, apalagi jika dilakukan bersama-sama.”

Dari sepotong biskuit yang melesat ke luar angkasa, tersimpan pesan sederhana namun kuat: mimpi bisa lahir dari hal kecil, dan dengan dukungan yang tepat, bisa tumbuh setinggi langit.