Sebanyak 700 siswa dari 30 sekolah se-Jabodetabek berkumpul di Binus School Serpong dalam kompetisi World Scholar’s Cup (WSC) 2018–Jakarta Round, Sabtu (5/5). Peserta lomba yang berprestasi dalam kompetisi ini akan diundang untuk mengikuti babak selanjutnya, Global Round, yang mempertemukan para pemenang dari seluruh dunia.

Mengangkat tema “An Entangled World” yang berarti dunia yang saling terhubung, WSC 2018 dilaksanakan dengan kompetisi debat, menulis, kuis, dan cerdas-cermat. Kompetisi ini mengajak siswa di seluruh dunia untuk melakukan penelitian mendalam mengenai sastra, seni dan musik, sejarah diplomasi, sains, kriptokurensi dan pasar gelap, serta hubungan antarmanusia.

WSC adalah komunitas global yang menghubungkan pelajar yang mempunyai minat di bidang intelektual dengan tujuan menyebarkan kecintaan akan menggali ilmu. WSC memfasilitasi para pelajar untuk melatih keterampilan baru dan membuka kesempatan untuk saling bertukar pikiran. Dengan begitu, para pelajar berpikir kritis dan peduli dengan keadaan dunia.

“Sebagai sekolah, kami ingin mendukung para pelajar muda untuk mendapatkan kesempatan terlibat dalam komunitas dunia dengan minat yang sama di bidang intelektual, sehingga dapat memperkaya dan mengembangkan kemampuan mereka sebagai pelajar. Binus School Serpong percaya bahwa belajar tidak selalu harus di dalam batas dinding kelas. Belajar adalah mengalami secara langsung, berinteraksi, dan terlibat secara mendalam dalam area dan bidang yang menjadi minat para pelajar. Ini akan mengajarkan para pelajar muda ini untuk lebih percaya diri, berkomitmen, bekerja sama dalam tim, dan melatih keterampilan-keterampilan penting lainnya,” ujar Sherrierose Gonzales, Kepala Sekolah SMP dan SMA Binus.

Babak selanjutnya, Global Round, akan diadakan di Kuala Lumpur, Barcelona, dan Melbourne pada akhir Juni. Di babak global, selain acara utama yang berupa kompetisi, ditambahkan pula acara komunitas seperti Scholar’s Scavenge (permainan perburuan barang-barang), Scholar’s Fair (pameran budaya), dan Scholar’s Ball (tarian).

Dengan diselenggarakannya WSC ini, Binus School Serpong berharap pelajar Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing dengan pelajar dunia internasional. [*]

Foto dokumen Binus.

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 14 Mei 2018