John Rambo menikmati masa tuanya di Arizona, ditemani nenek Maria dan remaja Gabriela. Suatu kali, Gabriela diculik oleh kartel penjual perempuan Meksiko. Rambo pun harus menembus batas negara untuk membebaskan Gabriela dan mengerahkan kemampuannya untuk menghadapi kawanan bersenjata kartel tersebut.
Ketakutan adalah perasaan yang manusiawi. Namun, jika tidak dapat dikuasai, ketakutan akan menjadi titik lemah seseorang yang mudah diserang. Termasuk oleh badut Pennywise. Itulah yang hendak disampaikan It Chapter Two.
"Beruntung sekali bila aku berada di sana, terbius bujuk rayu ilmu pengetahuan dan pemikiran Eropa. Hingga membuatku terlena dan lupa pada kenyataan kalau aku seorang pribumi. Sebuah bangsa yang menjadi tamu di negeri moyangnya sendiri. Dibentuk untuk mengagumi kehebatan bangsa Eropa." - Minke
"Ada yang mengatakan, kalau kita mengulang sebuah kisah cukup sering, kisah itu akan menjadi nyata. Cerita itu akan menentukan bagaimana kita." Film ini berkisah tentang cerita yang menjadi nyata dengan cara yang menyeramkan.
"Aku berusaha menyelamatkan dunia, yang, sebagai catatan, akan menjadi keempat kalinya. Karena memang kehebatanku di situ." Cercaan Shaw yang dibalas Hobbs. Ya, film ini memang tentang orang-orang yang berusaha menyelamatkan dunia.
"Jadi bagaimana kamu berkenalan dengan ayah saya?" "Dia menculik saya. Kami membunuh sejumlah orang." "Hah." Begitulah percakapan basa-basi antara Stu dan Nicoleh, anak perempuan Vic tentang pertemuan mereka.