Mau tidak mau, Covid-19 sudah membawa kita ke kondisi krisis. Kepanikan tidak hanya dirasakan oleh mereka yang terkena virus tersebut,
Saat budget dipotong, tetapi target tetap perlu tercapai dan mutu tetap harus dijaga, individu sering kehilangan akal untuk mencapai kesempurnaan.
Disrupsi terbesar dalam tahun ini disebabkan makhluk kecil yang bernama virus korona. Reaksi manusia untuk mengantisipasi penularannya pun bermacam-macam.
Virus korona terbukti sangat berbahaya. Informasi mengenai angka penularan, kematian, kesembuhan, dan penyebarannya, terasa bagai bom waktu bagi kita semua.
Kita pernah mendengar seorang pilot Singapore Airlines yang hidup sejahtera, tiba-tiba tergerak untuk berhenti bekerja dan kemudian membuka rumah yatim
Makassar berbenah. Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Makassar menghadapi permasalahan yang sama dengan kota besar lainnya: jumlah kecelakaan