Bak cendawan di musim hujan, jumlah perusahaan rintisan atau startup semakin banyak, baik di bidang teknologi maupun industri lainnya. Perkembangan tekonologi digital mendorong terciptanya suatu ekosistem usaha yang baru ini.

Namun, yang bertahan adalah yang memiliki konsep bisnis yang baik, SDM andal, dan permodalan yang kuat. Karena itu, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas SDM di bisnis startup Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya meluncurkan program Magister Manajemen New Ventures Innovation (NVI) untuk mendorong perkembangan entrepreneurship, khususnya startup di Indonesia.

Mempersiapkan SDM untuk lingkungan startup

Salah satu faktor utama yang dapat menghambat kemajuan startup yaitu faktor SDM yang belum dibekali oleh pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam mengelola kompleksitas pertumbuhan bisnis yang cepat. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menjelaskan, mengembangkan bisnis startup tidak cukup hanya bermodal dukungan finansial yang kuat.

“Pendidikan formal bagi startup founder sangat dibutuhkan. Mereka tidak cukup hanya dibekali pengetahuan pemasaran dan keuangan, tapi juga pelatihan yang dibutuhkan oleh seorang entrepreneur yaitu keuletan, risk-taking, dan integritas,” kata Triawan.

Dalam merilis program MM terbaru ini, Universitas Prasetiya Mulya menggunakan pendekatan komprehensif atau well-rounded approach, yang merupakan kombinasi dari tiga hal: akademik dan praktikal atau action-based learning, serta didukung dengan ekosistem entrepreneur.

Pendekatan akademik didesain sebagai suatu pondasi untuk membentuk pola pikir yang terstruktur, yang akan dibutuhkan di dalam mengambil keputusan-keputusan strategis untuk pengembangan dan pengelolaan suatu bisnis. Pendekatan praktikal adalah inti dari NVI, yaitu terutama dalam bentuk proyek pembuatan bisnis startup, New Venture Project atau NVP.

Dean of School of Business and Economics Universitas Prasetiya Mulya Prof Agus W Soehadi PhD  juga menjelaskan, “Fasilitas InnovationHub ditujukan sebagai wadah interaksi dalam ekosistem enterpreneur, di antaranya founders digital start-ups, venture capitalists, perusahaan pendukung digital startup (IT companies, business coaches, financial institutions), pemerintah, profesional perusahaan, dan komunitas.”

Graduate Program Director Universitas Prasetiya Mulya Indria Handoko PhD menerangkan, “Melalui program MM NVI, diharapkan para lulusannya nanti akan memiliki kemampuan dalam membuat bisnis startup dan mengembangkan bisnisnya secara eksponensial.” [*]