Di tengah kondisi ekonomi yang kian berat ini, memiliki kerja sampingan semakin sulit dihindari. Profesi ganda ini bisa bermacam-macam. Ada yang berjualan makanan, menjadi pemandu acara, pemusik, wedding organizer, fotografer, hingga memiliki perusahaan percetakan. Tentunya, semua itu dilakukan di luar jam kerja.

Beberapa perusahaan pun sudah mulai terbuka dengan profesi ganda karyawannya ini. Ada yang membebaskan bekerja sampingan asal sesudah jam kerja. Namun, ada juga yang membolehkan dengan syarat tidak di bidang yang sama dengan pekerjaannya di kantor. Dalam bekerja ganda, sebaiknya Anda pun memiliki etika. Apalagi untuk yang mendapatkan modal usaha dari pekerjaan tetap Anda.

Sebelum memutuskan untuk berprofesi ganda, sebaiknya telitilah kontrak kerja Anda. Bagaimana peraturan perusahaan yang tertulis maupun lisan tentang pekerjaan sampingan Anda. Jika peraturannya ada dan membolehkan, lakukanlah sesuai porsinya. Jangan berlebihan. Namun, jika ada, tetapi hanya secara lisan, sebaiknya dahulukan kepentingan kantor. Jangan karena penghasilan sampingan lebih besar daripada pekerjaan tetap, Anda menjadi seenaknya datang dan pulang dari kantor. Hormatilah kantor lama Anda. Mau tidak mau, Anda sudah berutang banyak pada kantor.

Jika perusahaan membolehkan, lain lagi ceritanya. Lakukanlah tetapi sekali lagi dengan etiket yang baik. Tahanlah diri untuk tidak mengumbar kepada orang tentang pekerjaan sampingan itu sekalipun terasa itu adalah “dunia” Anda. Mau tidak mau, selama jam kerja Anda digaji untuk bekerja pada kantor. Sebagai seorang profesional, Anda tentu bisa membagi waktu dan komitmen secara profesional juga.

Memiliki profesi lebih dari satu tentu sangat menguras tenaga dan pikiran. Oleh karena itu, jika baru berencana memiliki profesi ganda, pertimbangkan yang tidak terlalu mengganggu pekerjaan kantor. Aturlah waktu Anda. Jangan sampai Anda sering menolak pekerjaan yang diberikan hanya demi kepentingan pekerjaan sampingan Anda. Ingat, sekali lagi pekerjaan tetap Anda adalah yang paling penting.

Pertimbangkan juga tubuh Anda. Jangan sampai karena dua profesi itu malah memicu penyakit. Tetaplah berisitirahat yang cukup. Jika ternyata pekerjaan tersebut telah mengganggu profesi yang lainnya, lebih baik mengundurkan diri. Namun, sebelum mengundurkan diri sebaiknya lakukan perencanaan dengan matang. Jika profesi sampingan masih bisa dijalankan tanpa kehadiran Anda, sebaiknya lakukanlah hal itu. [*/VTO]

noted: menjalankan profesi ganda

foto: shutterstock