Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) menggelar program “Ngobrol Bareng” yang diikuti oleh mahasiswa S1, S2, dan S3 bersama dengan Polres Metro Jakarta Selatan. Kegiatan ini dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri atas mahasiswa S1, S2, S3, serta perwira pengawas/pendamping.

Kelompok V yang melaksanakan kegiatan “Ngobrol Bareng” di Kelurahan Bangka, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah melaksanakan agenda tersebut selama satu minggu. Mulai Senin (16/10/2023) hingga Jumat (20/10/2023). Sementara program “Ngobrol Bareng” ini dijadwalkan oleh mahasiswa STIK dari bulan Oktober hingga Desember 2023.

Ketua Kelompok V “Ngobrol Bareng” Kompol I Gusti Ngurah AA mengatakan, program yang diselenggarakan STIK dengan Polres Metro Jakarta Selatan sebagai bentuk pengabdian masyarakat dan pembelajaran nyata berbasis studi empiris.

“Program ini sebagai bentuk pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam manajerial, mengidentifikasi permasalahan dan akar permasalahan di lingkungan masyarakat, serta bagaimana mahasiswa mampu mendengar dan berkolaborasi dengan masyarakat untuk memelihara keamanan. Mahasiswa diharapkan mampu berpikir kritis dan analitis, serta mampu mengimplementasikan teori dan konseptual yang telah dipelajari dan berkembang ke depannya. Selain itu, program ini juga merupakan bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat,” kata Ngurah, Senin (23/10).

Menerima keluhan hingga “curhat”

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dikoordinasi oleh Iptu Danny Arrizal Saputra, mahasiswa S1 yang menjadi supervisor sekaligus pelaksana pada kelompok V. Danny menjelaskan, mahasiswa STIK yang mengikuti kegiatan ini mendengarkan langsung keluhan, aduan, pandangan, dan pendapat terkait permasalahan maupun hanya sekadar “curhat”.

“Beragam masukan dari warga itu dicatat, kemudian dirapatkan setiap selesai kegiatan untuk membuat konsep saran dan solusinya. Saran dan solusi ini akan dipaparkan pada akhir program untuk dapat ditindaklanjuti oleh Polres Metro Jakarta Selatan dan jajarannya. Kegiatan ini juga ditemani oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Bangka,” ujar Danny.

Ia menambahkan, melalui program yang sangat baik ini, para mahasiswa STIK bisa mengimplementasikan segala sesuatu yang dipelajari terkait pendekatan polisi kepada masyarakat (komunitas) dalam kerangka menjaga keamanan bersama, maupun konsep lainnya. Danny berharap agar program ini dapat dilanjutkan oleh angkatan-angkatan berikutnya.

Sementara itu, Ketua RW 05 Kelurahan Bangka, Abdul Fallah, mengungkapkan ia mewakili warga mengucapkan terima kasih karena kepolisian sekarang langsung turun ke warga untuk mengetahui permasalahan di masyarakat. Menurut Abdul, kepolisian dengan masyarakat sudah tidak ada jarak sehingga warga lebih mudah dan cepat untuk berkonsultasi maupun melaporkan kejadian-kejadian di lingkungan.

“Mudah-mudahan ke depan akan lebih aman dan nyaman dengan kerja sama polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan,” kata Abdul.