“Begitu Anda mengatakan mau jadi nomor dua, itu yang akan terjadi pada hidup Anda. Itu yang saya tahu.” (John F Kennedy)

Dalam dunia kerja dan kewirausahaan, rasa percaya diri adalah modal utama untuk menjadi sukses. Earl Nightingale, pembicara dan penulis motivasional legendaris, menyatakan telah menemukan rahasia teraneh. Menurutnya, rahasia itu: Anda adalah dan akan menjadi apa yang kamu pikirkan tentang diri Anda.

Semua berpangkal pada pikiran positif. Jika Anda berpikir akan sukses, itulah yang akan terjadi. Jika Anda berpikir akan gagal, itu pula yang kemungkinan besar akan Anda alami. Orang-orang positif biasanya bisa berhasil karena mereka mengondisikan diri untuk melihat hal-hal baik dan tidak mengacuhkan hal-hal yang buruk.

Salah satu cara membangun rasa percaya diri adalah dengan mengatakan kepada orang lain tentang cita-cita atau keinginan Anda. Setiap Anda mengatakannya, hal itu menjadi pengingat bahwa Anda tak boleh menyerah dalam meraih cita-cita. Anda pun akan menjadi lebih termotivasi mewujudkannya karena tak ingin mengecewakan sahabat, orangtua, pasangan, atau orang-orang terdekat yang sudah percaya pada kemampuan Anda.

Jika Anda ingin lebih terinspirasi, lihatlah orang-orang sukses. Hampir tidak ada orang sukses yang tidak pernah mengalami kegagalan. Thomas Edison melakukan ratusan kali percobaan sebelum berhasil menyalakan bola lampunya. Orville dan Wilbur Wright menguji pesawat terbang layang mereka selama bertahun-tahun sebelum akhirnya berhasil membuatnya lepas landas dan tetap bertahan di udara selama beberapa waktu, serta melaju sejauh beberapa meter.

Kelebihan para orang hebat ini, dibandingkan orang lain, mereka berani bangkit dan mengatasi kegagalannya. Di dalam dunia bisnis, sebagian besar wiraswasta memang mengalami perjuangan berat, terutama di masa-masa awal membangun usaha.

Namun, jangan samakan rasa percaya diri dengan bersikap sombong. Mengetahui kemampuan Anda sendiri dan menjadi orang yang sok tahu adalah dua sikap yang sangat berbeda. Orang-orang sukses memiliki rasa percaya diri, tetapi mereka juga tahu kapan harus berdiam. Bersikap terbuka untuk belajar dari hal atau orang lain sama pentingnya dengan membangun rasa percaya diri. [*/NOV]