Lokasi kantor memang di Indonesia, misalnya di Jakarta atau Surabaya. Namun, bila ditanya soal lokasi kerja, dalam seminggu bisa bertualang ke tiga negara. Perjalanan bisnis ke Singapura, Thailand, dan sejumlah negara di Asia Tenggara lainnya tentunya tidak begitu menjadi masalah. Lain halnya ketika aktivitas bisnis menuntut seseorang berada di Amerika Latin dan Timur Tengah dalam waktu seminggu.

Inilah salah satu risiko yang dihadapi ketika seseorang harus memegang posisi penting di sebuah perusahaan multinasional. Supandi (38) adalah contohnya. Dalam sebulan, ia kerap ditugaskan perusahaan ke sejumlah negara. Rahardjo (45) meskipun memiliki perusahaan di Indonesia, tidak jarang harus melakukan perjalanan bisnis untuk memantau pameran produknya di sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Berkeliling ke sejumlah negara untuk bekerja terdengar menyenangkan. Namun, mendengar kadang kala berbeda dengan mengalami. Perjalanan hingga lebih dari 20 jam dalam pesawat terbang akan menyita energi. Belum lagi perbedaan waktu dari satu negara dengan negara lainnya yang memicu jetlag. Tubuh pun bisa ambruk akibat tidak kuat.

Adrian (37) menuturkan, salah satu cara agar tubuh tetap sehat saat bekerja di sejumlah negara adalah dengan mengusahakan istirahat selagi sempat. Perjalanan panjang dalam pesawat terbang dihabiskan Adrian dengan beristirahat.

Meskipun aktivitas padat, Supandi menyempatkan waktu untuk berolahraga. Saat memiliki waktu luang sekitar satu jam, Supandi memilih berolahraga di pusat kebugaran yang berdekatan dengan kantornya.

Ketahanan fisik memang menjadi perhatian utama ketika Anda kerap melakukan perjalanan ke luar negeri. Namun, aspek lainnya tidak boleh dilupakan. Pertama adalah penguasaan bahasa Inggris. Untuk menjalin kerja sama dengan lancar, mau tidak mau Anda perlu fasih dan aktif, serta tidak hanya pasif berbahasa Inggris. Penguasaan bahasa asing lain yang terkait juga perlu dipelajari. Misalnya, bahasa Jerman, Jepang, dan Mandarin.

Kedua, kenali suatu negara. Tradisi dan budaya masyarakat suatu negara tidak selalu sama. Anda perlu memahami hal-hal yang berkaitan dengan kebiasaan berbisnis suatu negara agar lebih memahami sehingga memperlancar jalinan kerja sama bisnis yang dibuat.

Ketiga, persiapkan mental. Tangguh dan tidak mudah menyerah merupakan karakter yang dibutuhkan ketika Anda memasuki dunia kerja tingkat dunia. Ditambah dengan sikap jujur dan loyal, karakter-karakter ini secara tidak langsung akan membuat Anda akan lebih disegani. Teruslah konsisten dalam mempelajari sesuatu yang baru. Meskipun telah bertemu dengan banyak bangsa dan mengunjungi sejumlah negara, pengetahuan tidak akan pernah habis. [MIL]

foto: shutterstock

noted: kiat berkarier lintas negara