Indonesia BRaVer Community (Invernity) Chapter Banten pada Sabtu dan Minggu (1–2/9/2018) kemarin telah sukses menggelar acara family gathering dan social movements. Gerakan sosial ini dilakukan dalam rupa kegiatan sosial khitanan massal untuk 15 anak yatim dan dhuafa. Acara ini sekaligus menjadi bentuk kepedulian komunitas terhadap masyarakat di sekitar lingkungan tempat acara berlangsung.
Bertempat di Kampung Sumber Alam Garut, pelaksanaan khitanan massal ini dilakukan dengan mengajak Rumah Sunat dr Mahdian, Ikatan Alumni Trisakti Fakultas Kedokteran Angkatan 1992, dan Honda Megatama Pondok Pinang. Acara ini dihadiri juga oleh Ketua Chapter Banten Janu Asmara Indaryanto, M Husain dan A Rosyid –perwakilan Ikatan Alumni Universitas Trisakti Fakultas Kedokteran, dan perwakilan tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan khitan massal ini dimulai dengan mendata anak yatim dan anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tinggal di sekitar lokasi tempat acara, yaitu di daerah Cipanas–Tarogong, Garut, Jawa Barat. Dari pendataan yang dilakukan, didapatkan 15 anak yang akan mengikuti khitanan massal ini. Mereka berusia antara 4 hingga 10 tahun. Anak-anak yang mengikuti khitanan massal ini mendapatkan bingkisan berupa seperangkat busana muslim dan sejumlah dana.
“Sebenarnya yang ingin mengikuti lebih dari 15 anak, tetapi kami batasi dulu untuk khitanan massal tahun ini 15 anak dulu. Semoga tahun depan kami dapat menyelenggarakan lagi acara ini,” ujar Janu.
Dwi Purnomohadi selaku ketua pelaksana kegiatan menyatakan kegiatan khitanan massal ini merupakan implementasi dari tanggung jawab sosial komunitas, terutama dalam hal memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Komunitas pun bisa menjadi ladang amal dan sarana berbagi. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dan anak-anak tersebut, ” ujarnya.
Kegiatan kemarin pun berakhir dengan konvoi ke Darajat Pass untuk menikmati suasana alam yang asri bersama keluarga masing-masing dan kebersamaan dalam satu keluarga besar komunitas Invernity. [*/VTO]
