Dinding yang memiliki dimensi luas dalam ruangan adalah area eksplorasi yang kaya. Sedikit permainan motif dan tekstur dapat menghidupkan suasana ruang dan menciptakan kesan dinamis. Trik awalnya adalah memilih cat glasir yang tepat.

Seperti dilansir majalah Martha Stewart Living, metode dari seniman masa Renaisans yang menggunakan lapisan tipis glasir transparan dan mengilap ini memungkinkan warna cat dasar memancar keluar. Anda juga dapat mencampur cat glasir yang umumnya berwarna putih atau abu-abu dengan cat lateks dan air untuk mendapatkan variasi warna.

Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk menciptakan efek tertentu dengan alat-alat, seperti kuas, sisir karet khusus cat, busa, paint rocker, atau sabut kawat.

Sponging

Penggunaan spons atau busa untuk menciptakan motif tertentu pada dinding disebut sponging. Teknik ini cocok diterapkan pada dinding dengan permukaan kasar sehingga tekstur lebih mudah muncul. Sebelum pengecatan, pastikan dinding dalam keadaan bersih, kering, dan tidak mengilap. Basahi terlebih dahulu spons di dalam air, kemudian peras. Setelah itu, celupkan spons ke dalam cat.

Latihlah dulu teknik ini pada papan percobaan seperti karton atau kayu. Jika Anda sudah mendapatkan pola yang disukai, tekan-tekan permukaan dinding dengan busa yang sudah dicelupkan ke dalam cat. Bila menggunakan dua atau lebih warna sebagai pelapis, teknik sponging akan menghasilkan efek yang lebih menarik. Ubah posisi spons sesering mungkin untuk menciptakan efek tidak beraturan.

Combing

Teknik ini membutuhkan kreativitas yang lebih saat membuat pola. Alat yang digunakan adalah sisir karet. Secara umum, teknik ini dikerjakan dengan menggoreskan sisir di atas cat yang masih basah. Goresan tersebut akan menghasilkan efek yang sesuai dengan arah tarikan sisir. Polanya bisa bergelombang, satu arah, atau saling bertabrakan.

Dengan teknik ini, Anda juga dapat menghadirkan motif serat kayu pada dinding atau furnitur. Alat yang vital dalam menciptakan motif ini, yakni sisir atau kuas karet khusus dengan relief melingkar pada permukaannya. Untuk membuat mata kayu, tarik kuas karet beralur kayu melewati lapisan glasir. Lakukan dari ujung atas ke ujung bawah sambil sesekali mengayun kuas karet perlahan saja dari tepi ke tepi.

Ragging

Anda bisa melakukan teknik ini dengan menggunakan sepotong kain. Ada banyak variasi cara dengan hasil akhir motif yang berbeda-beda. Untuk menciptakan efek lipatan-lipatan kain, tempel kain yang telah dicelupkan ke cat pada dinding dengan ditepuk-tepuk. Ketebalan corak tergantung kreativitas dan keinginan.

Pola-pola yang lebih teratur bisa didapatkan dengan menggulung-gulung kain secara vertikal pada lapisan cat. Gunakan cat dasar dengan warna lebih muda untuk mendapatkan pola-pola menarik. Beragam teknik ini bisa diaplikasikan pada semua ruang yang ada di rumah, tergantung impresi yang ingin Anda hadirkan pada ruangan-ruangan tersebut. [*/NOV]

Baca juga : Ingin Mengecat Rumah? Perhatikan Area dan Pilih Cat yang Tepat