Memberikan warna baru atau mengecat ulang tembok merupakan langkah mudah untuk menghadirkan suasana baru. Meski tidak terlampau sulit, proses pengecatan harus dilakukan secara cermat, termasuk memilih area dan jenis cat.

Pastikan sebelum mulai mengecat, Kamu telah menentukan bagian atau area mana yang hendak dicat. Hal ini menentukan jenis cat yang dapat digunakan. Misalnya, jika ingin mengecat dapur, kamar mandi, atau garasi, pilihlah cat jenis pearl glo atau vinyl silk agar tembok tampak sedikit mengilap. Cat jenis ini tepat diaplikasikan pada area tersebut karena dinding akan lebih mudah dibersihkan apabila kotor.

baca juga :

Bila Anda ingin menghadirkan kilap yang lebih maksimal pada area tersebut atau dinding luar rumah, pilihlah cat emulsi styrene acrylic yang memiliki campuran akrilik. Cat jenis ini tepat diaplikasikan untuk interior maupun eksterior yang membutuhkan ketahanan terhadap jamur dan cuaca. Selain untuk pengecatan pada dinding, cat jenis ini juga bisa diaplikasikan pada permukaan lain seperti tripleks.

Namun, jika Anda ingin menghadirkan warna tembok dengan hasil akhir yang halus dan doff, pilihlah cat tembok jenis easycoat, pentalite emulsion, atau matt emulsion. Sedangkan untuk permukaan yang membutuhkan perhatian khusus, seperti tembok yang berisiko terjadi rembesan air atau terkena paparan matahari langsung, gunakan cat jenis weatherproof atau wheatercoat.

Bagaimana jika kita ingin mengecat atap atau genteng rumah? Gunakan cat jenis roof paint yang dapat memberikan perlindungan pada genteng berbahan tanah atau keramik dari jamur atau akibat perubahan cuaca.

Yang tak kalah penting dalam memilih cat tembok adalah memperhatikan kandungan pelarut yang terdapat pada pewarna tersebut. Pastikan pelarut yang digunakan tidak mengganggu kesehatan, terlebih bagi ibu hamil atau mereka yang mengalami gangguan pernapasan. Pastikan pula pada saat Anda mengecat, sirkulasi udara berjalan optimal sehingga aroma cat dapat segera sirna dan udara kembali bersih.

Selamat mengecat.