Sudah saatnya kita mulai menghemat air demi kehidupan yang lebih baik. Sayangnya, masih banyak alasan untuk bisa melakukannya. Padahal ada cara mudah menghemat air di rumah.

Hingga hari ini, banyak dari kita tidak benar-benar berkesadaran ketika menggunakan air. Padahal, sumber daya yang paling penting bagi kehidupan ini sudah kian langka.

Peningkatan penggunaan air

Pemakaian air kita selama ini cenderung tinggi. Jumlah ini bahkan meningkat selama pandemi. Riset yang dilakukan Indonesia Water Institute mencatat, total konsumsi air bersih untuk rumah tangga sebelum pandemi berada pada kisaran 415–615 liter per hari per rumah. Setelah pandemi, jumlahnya menjadi 995–1.415 liter per hari per rumah.

Pasalnya, kita menggunakan lebih banyak air terutama untuk mandi dan mencuci tangan. Sebelum pandemi, rata-rata orang memakai 50–70 liter per hari untuk mandi, yang meningkat menjadi 150–210 liter setelah pandemi. Begitu pula untuk mencuci tangan, konsumsinya per orang meningkat dari 4–5 liter per hari menjadi 20–25 liter per hari.

Pada masa-masa ketika kita mesti menerapkan protokol kesehatan yang mempertinggi pemakaian air ini, semakin mendesak dan penting bagi kita untuk sebisa mungkin menggunakan air dengan efektif dan efisien. Berikut ini, beberapa cara mudah menghemat air di rumah yang bisa dilakukan.

1. Perbaiki kebocoran kecil

memperbaiki wastafel

Kebocoran kecil pada pipa atau keran di rumah kerap terjadi. Kadang-kadang, ini dianggap hal kecil sehingga ditunda untuk diperbaiki. Padahal, kebocoran yang terjadi sepanjang hari ini bisa membuat air terbuang sia-sia, bahkan hingga 600 liter per minggu. Oleh karena itu, jika terjadi kebocoran jangan lagi tunda untuk perbaiki. Apabila tidak bisa memperbaikinya secara mandiri, kamu bisa memanggil tukang ke rumah.

total konsumsi air bersih untuk rumah tangga sebelum pandemi berada pada kisaran 415–615 liter per hari per rumah. Setelah pandemi, jumlahnya menjadi 995–1.415 liter per hari per rumah. 

2. Pasang keran dan kepala shower dengan debit kecil

Kepala shower dan keran rata-rata mengeluarkan 18–30 liter air per menit. Untuk menghemat pemakaian air, kamu bisa mengendalikan debit air dari keran. Di pasaran, tersedia penghambat aliran air yang dapat memotong debit air sehingga debitnya bisa mencapai 11 liter atau kurang per menitnya. Ini cara mudah menghemat air.

Baca juga : 

3. Mencuci pakaian sekaligus banyak

mencuci pakaian

Mencuci pakaian sedikit-sedikit tetapi sering berpotensi memboroskan pemakaian air. Kalau anggota keluarga di rumahmu tidak banyak, lebih baik mencuci pakaian 2 atau 3 hari sekali. Dalam kondisi pandemi ini, ketika salah seorang anggota keluarga harus keluar rumah dan pakaiannya kemudian harus segera dicuci, bisa juga merendamnya dulu di air sabun, lalu mencuci keesokan harinya dengan pakaian-pakaian yang lain.