Kalau ingin berolahraga tapi ragu-ragu lantaran berpuasa, ada kabar baik untukmu. Olahraga selama berpuasa, ketika dilakukan dengan tepat, akan menyehatkan tubuh. Bahkan, beberapa studi menyebutkan, berolahraga ketika berpuasa dapat meningkatkan kesehatan otak dan jaringan otot. Selain itu, olahraga pada masa-masa ini juga membantu mengendalikan berat badan.
Meski begitu, terlebih pada waktu-waktu khusus seperti bulan puasa, olahraga tak boleh dilakukan secara serampangan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, berikut ini, beberapa di antaranya.
Waktu ideal
Salah satu waktu terbaik berolahraga ketika berpuasa adalah satu jam sebelum berbuka puasa. Ini memberikan tubuh keleluasaan untuk makan dalam waktu dekat setelah berolahraga sehingga dapat mengembalikan energi. Tapi memilih berolahraga sebelum berbuka puasa harus dengan catatan bahwa tubuh masih dalam kondisi fit, ya.
Kamu juga bisa berolahraga setelah buka puasa, tetapi sebelum makan besar. Ini memberimu kesempatan untuk sedikit mengisi energi dan mengembalikan level hidrasi sebelum mulai berolahraga. Sekitar 30 menit setelahnya, kamu dapat bersantap dalam porsi makan utamamu.
Baca juga:
- Tips Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi selama Berpuasa
- 5 Tips Tubuh Tetap Bugar Ketika Berpuasa Selama Ramadhan
- Berapa Denyut Jantung Ideal saat Olahraga?
Jenis olahraga
Lakukan olahraga intensitas ringan sampai sedang saja. Olahraga intensitas tinggi, terutama yang meningkatkan denyut jantung sampai dengan 150 per menit, harus dihindari, terlebih kalau kamu belum berbuka puasa.
Para pakar menyarankan tipe olahraga seperti latihan beban ringan yang dapat mempertahankan massa otot. Kamu bisa melakukan kalistenik, olahraga yang membentuk otot dengan beban tubuh. Squat, lunges, push-up, atau yoga dapat menjadi pilihan. Kalau kamu ingin latihan kardio, olahraga ringan yang bisa dilakukan antara lain berjalan kaki, bersepeda, atau joging.
Jenis makanan
Sebelum dan sesudah berolahraga ketika berpuasa, kecuali ketika masih dalam waktu berpuasa, kamu bisa mengembalikan energi dengan konsumsi karbohidrat. Pilih opsi karbohidrat yang sehat seperti sayur-sayuran atau biji-bijian sebagai alternatif nasi atau pasta.
Pastikan juga kebutuhan protein terpenuhi untuk memulihkan kembali otot. Kamu bisa mengasup protein dari telur, daging tanpa lemak, atau kacang-kacangan. Ingat juga untuk mengonsumsi cukup cairan supaya tubuh terhidrasi.
Nah, itu tadi tiga hal utama yang perlu kamu perhatikan ketika berpuasa selama Ramadhan. Semoga puasamu lancar dan tubuh kian sehat!