Masih bicara tentang kebutuhan untuk menjual rumah, kita perlu melakukan sejumlah hal untuk meningkatkan nilai jualnya. Ini lebih bersifat teknis. Berikut di antaranya yang dirangkum Klasika.kompas.id dari beberapa narasumber.
Baca juga: Inspirasi Warna untuk Polesan Interior dan Eksterior Cat Dinding Rumah
- Perhatikan keadaan cat rumah yang akan kita jual. Jika sudah terkesan kusam, sebaiknya cat kembali beberapa bagian dari rumah. Memang tidak perlu mengecat semuanya karena malah akan membebani keuangan kita. Coba cat kembali area-area yang biasa pertama kali dilihat oleh calon konsumen, misalnya bagian depan rumah, ruang tamu, kamar mandi, dan dapur.
- Langit-langit jangan lupa dibersihkan. Ini penting untuk menghadirkan kesan bahwa rumah yang kita jual terawat dengan baik sehingga wajar jika ditawarkan dengan harga yang tinggi. Termasuk jika tersedia garasi, bersihkan langit-langit dan lantainya.
- Pastikan juga jendela-jendela tetap Dengan demikian, cahaya matahari dapat memapar ruang-ruang di dalam rumah sehingga memberikan kesan terang. Jangan lewatkan untuk mengganti beberapa lampu ruangan. Ini perlu jika calon konsumen ingin menyurvei pada malam hari. Sebaiknya pasang lampu LED sehingga ruangan bisa tampak bersih.
- Bagi sebagian konsumen, dapur dipercaya sebagai pusat sebuah tempat tinggal. Untuk itu, perbaiki penampilan ruang masak ini. Jika ada keran yang bocor atau mampat segera perbaiki, termasuk bersihkan wastafel dan saluran pembuangannya. Bila di dapur terdapat rak-rak penyimpanan perkakas, segera bersihkan. Kalau perlu, dicat ulang agar tampak oke.
- Tampilkan kamar mandi rumah yang akan kita jual terkesan bersih. Kerak-kerak yang biasa muncul di lantai keramik atau kloset harus dibersihkan agar kamar mandi tidak terasa jorok. Periksa setiap keran dan saluran pembuangan air agar tidak mampat.
- Terakhir, jika rumah yang akan dijual memiliki halaman, baik depan maupun belakang, segera bersihkan dan rapikan. Jangan biarkan rumput atau semak belukar tumbuh liar sehingga memberi kesan angker pada rumah kita.
Foto: Shutterstock.com
