Penggemar waralaba film Terminator tentu akrab dengan cyborg T-800 dari masa depan yang memburu Sarah Connor karena anaknya pada kemudian hari menjadi pemimpin perlawanan terhadap mesin yang menguasai dunia. Di Terminator: Dark Fate, perlawanan Sarah dilanjutkan oleh penerusnya.
Kehidupan nyata tak selalu indah dan menarik. Bahkan, sering kali buruk dan kelam. Barangkali itu sebabnya ketika coba diungkap, tak semua orang siap. Banyak yang khawatir, hal itu akan ditiru dan memicu perilaku buruk. Itulah yang terjadi dengan Joker, film yang sedang diputar di bioskop.
John Rambo menikmati masa tuanya di Arizona, ditemani nenek Maria dan remaja Gabriela. Suatu kali, Gabriela diculik oleh kartel penjual perempuan Meksiko. Rambo pun harus menembus batas negara untuk membebaskan Gabriela dan mengerahkan kemampuannya untuk menghadapi kawanan bersenjata kartel tersebut.
Ketakutan adalah perasaan yang manusiawi. Namun, jika tidak dapat dikuasai, ketakutan akan menjadi titik lemah seseorang yang mudah diserang. Termasuk oleh badut Pennywise. Itulah yang hendak disampaikan It Chapter Two.
"Beruntung sekali bila aku berada di sana, terbius bujuk rayu ilmu pengetahuan dan pemikiran Eropa. Hingga membuatku terlena dan lupa pada kenyataan kalau aku seorang pribumi. Sebuah bangsa yang menjadi tamu di negeri moyangnya sendiri. Dibentuk untuk mengagumi kehebatan bangsa Eropa." - Minke
"Ada yang mengatakan, kalau kita mengulang sebuah kisah cukup sering, kisah itu akan menjadi nyata. Cerita itu akan menentukan bagaimana kita." Film ini berkisah tentang cerita yang menjadi nyata dengan cara yang menyeramkan.