Untuk menjamin kebutuhan finansial, bukan hanya menabung yang bisa dilakukan. Solusinya adalah dengan berinvestasi. Ternyata, mebel yang Anda miliki pun bisa diinvestasikan, terlebih lagi mebel berkualitas ataupun mebel antik. Jadi, ketika mempunyai mebel tua yang antik seperti lemari, meja rias, atau gebyok, Anda jangan terburu-buru menganggapnya rongsokan karena siapa tahu barang-barang ini bernilai jual tinggi.

Melansir investasi.kontan.co.id, ada sebuah cerita dari pemilik meja tulis dan lemari antik bernama Tine Ramawidjaja. Ia bercerita bahwa kedua mebel tersebut merupakan peninggalan orangtuanya yang didapat dengan menukar mobil Mercy tahun 1950. Mulanya kedua mebel itu teronggok begitu saja di rumahnya. Suatu ketika ada yang menawar seharga Rp 75 juta. Saat itu, Tine belum mau melepasnya karena sayang, sampai akhirnya Tine mencoba menawarkannya kembali ke kolektor barang antik. Tentunya jika dilihat dari usia, semakin tua usia mebel antik tersebut, penawaran harga akan semakin tinggi pula.

Yang harus diingat dalam berinvestasi mebel, khususnya mebel antik adalah tidak semua barang bisa dikategorikan sebagai barang antik. Yang termasuk antik adalah mebel tersebut hendaknya harus memiliki nilai, estetika, serta tingkat kelangkaan yang cukup tinggi. Meski bukan seorang kolektor, ketika memiliki mebel antik harus tetap mempertimbangkan nilai, kondisi, model dan bentuk, perawatan dan pembersihan, serta penempatan.

Karena ada orang yang menganggap bahwa membeli barang antik tidak mengharuskan mengeluarkan biaya banyak, tidak semua barang antik dijual dengan harga yang tinggi. Dalam hal ini, yang harus menjadi perhatian adalah nilai pada barang tersebut. Bila barang tersebut memiliki nilai bagus, barang tersebut bisa memiliki nilai lebih tinggi nantinya, tetapi ini juga menyesuaikan dengan harga pasar. Nilai bagus menyangkut soal kondisi barang antik. Meski sudah berusia sangat tua ketika kondisi barangnya terbilang masih bagus, harga penawaran akan tinggi. Selain itu, kandungan sejarah yang dimiliki oleh barang antik tersebut menjadi penentu. [*/ACH]

foto: shutterstock