Awal bulan menjadi waktu yang pas untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Barang-barang yang dibeli biasanya, antara lain bahan makanan seperti sayur-mayur, buah-buahan, daging, dan makanan ringan. Bahan makanan untuk sebulan agar lebih awet disimpan di dalam lemari pendingin.

Namun, karena kesibukan atau minimnya waktu senggang, kita sering lupa membersihkan lemari pendingin. Akibatnya, sisa-sisa bahan makanan menjadi “sampah” di lemari pendingin. Jika dibiarkan, lemari pendingin dapat cepat rusak. Oleh karena itu, sebelum memenuhi kembali lemari pendingin dengan bahan makanan, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini.

Aturlah suhu lemari pendingin sesuai kebutuhan. Sebaiknya tidak menyetel suhu lemari pendingin terlalu rendah. Semakin rendah suhunya, semakin banyak pula konsumsi energi listriknya. Sesekali bagian freezer dibersihkan dengan melelehkan bunga es, sehingga keseimbangan suhu di dalamnya terjaga. Jangan mengikis es di freezer dengan pisau karena dapat merusak bagian pelapisnya.

Isilah lemari pendingin dengan proporsional. Jangan terlalu banyak memasukkan muatan hingga menjadi seperti gudang. Jangan pula terlalu banyak menjejalkan barang-barang yang berat, seperti botol kaca. Isi lemari pendingin seperlunya saja. Jangan pula memasukkan air minum yang masih panas. Tunggu air tersebut hingga dingin.

Bersihkan lemari pendingin dengan air hangat yang dicampur sabun cuci piring. Lalu lap dengan bahan yang lembut atau spons. Bersihkan kondensor yang terletak di belakang lemari pendingin secara teratur dari debu dan kotoran, agar proses pelepasan panas berlangsung baik. Bagian yang paling vital dari lemari pendingin adalah kompresor yang digerakkan oleh energi listrik. Kalau tidak digunakan atau diisi dengan bahan-bahan makanan, lebih baik lemari pendingin dimatikan. Kalau tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat merusak kompresor. [*/ACH]

noted: Saatnya Membersihkan Lemari Pendingin