Terletak di Provinsi Fujian, Tiongkok, berdiri beberapa bangunan khas milik masyarakat setempat. Bangunan tersebut diberi nama Fujian Tulou atau Rumah Bumi (orang) Fujian. Ketika dilihat dari ketinggian, bangunan tersebut berbentuk lingkaran, seperti donat. Bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal itu bukan hanya ditempati oleh satu keluarga, melainkan berpuluh-puluh keluarga. Sebagian besar Fujian Tulou dibangun pada abad ke-12 hingga ke-20 Masehi.

Fujian Tulou dibangun untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang tinggal di Provinsi Fujian dari ancaman para perampok bersenjata dan serangan musuh akibat perang saudara yang berkepanjangan. Kelompok-kelompok keluarga sepakat menyatukan pendapatan mereka untuk memberikan sebuah kontribusi bagi komunitas, yaitu sebuah bangunan yang akan melindungi para warga, Fujian Tulou. Bangunan ini nantinya akan digunakan untuk menjaga harta benda dan keselamatan mereka yang hidup di daerah pegunungan dan di Pantai Tenggara Tiongkok.

Sesuai dengan namanya, Fujian Tulou dibuat dengan material yang berasal dari Bumi, seperti tanah, bebatuan, bambu, dan kayu. Kayu dan bambu menjadi rangka dari bangunan yang berbentuk bulat ini yang kemudian disemen menggunakan tanah. Bangunan Fujian Tulou telah menjadi benteng pertahanan yang tertutup selama berabad-abad.

Benteng kokoh yang ada di tulou menawarkan pertahanan spektakuler yang mampu menahan tembakan meriam. Pada 1934, sekelompok petani yang melakukan pemberontakan di Yongding masuk ke tulou untuk menahan serangan dari tentara, yang menembakkan 19 tembakan meriam ke tulou itu, tetapi ternyata hanya menimbulkan penyok kecil di dinding luarnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, bangunan ini telah berkembang dan mampu menciptakan sebuah ruangan yang aman, dikelilingi tembok yang kokoh dan menjulang hingga lima lantai.

Terdapat lebih dari 20.000 tulou di Fujian, tersebar di wilayah tenggara pegunungan provinsi Fujian. Meskipun tulou dapat ditemukan di luar Fujian, mereka semua disebut sebagai Fujian Tulou setelah UNESCO mengadopsi nama itu untuk semua tempat tinggal dengan jenis tersebut. Sebanyak 46 situs Fujian Tulou telah masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2008. [*/ACH]

noted: rumah bumi orang fujian

dok:whc.unesco.org