Mudah diakses
Ruang berkumpul ini sebaiknya didesain agar mudah diakses dari ruang-ruang lainnya. Bila rumah kita bertipe sedang, posisi paling bagus untuk ruang keluarga adalah di tengah-tengah.
Dengan demikian, orangtua dapat mengamati aktivitas anak-anak secara langsung. Selain itu, semua penghuni dapat dengan mudah datang ke ruangan ini dari kamar tidur masing-masing. Dapur sebaiknya juga terhubung langsung dengan area ini agar agenda makan dan minum dapat dilakukan secara efisien.
Tata letak
Apa yang perlu diletakkan dalam ruang keluarga? Perangkat elektronik seperti televisi tak perlu ditanya lagi. Begitu pula dengan sarana hiburan lain. Sebab, kehangatan keluarga akan terjaga bila setiap hari seluruh anggota keluarga bisa bersantai bersama di ruangan ini.
Karpet perlu juga digelar di ruangan ini agar menambah kenyamanan saat bersantai di sini. Ruang keluarga dianjurkan juga dirancang bisa fleksibel untuk dipakai sebagai area bermain anak-anak dan tempat untuk mengoperasikan komputer.
Pemanfaatan “ruang kebersamaan” ini dapat semakin optimal bila tata letak di dalamnya diatur dengan nyaman dan fungsional. Caranya, semua barang yang ditempatkan dapat diatur ulang dengan mudah di kemudian hari. Ini untuk menghindari kejenuhan tampilan ruangan ini.
Selain itu, keluar dari kebiasaan baku dalam menata furnitur membantu menciptakan kesan dinamis dalam ruang keluarga. Contohnya, meletakkan meja televisi di dekat jendela atau sofa panjang di belakang dinding. Sinar matahari memang akan menyilaukan mata, tetapi ini bisa diatasi dengan memasang tirai yang fleksibel.
Membersihkan bersama
Pada akhir pekan, tunjukkan kembali aliran cinta itu dengan bersama-sama membersihkan ruang keluarga. Debu yang menempel di karpet, sofa, meja, misalnya, harus disingkirkan demi menjaga ruang keluarga tetap sehat. Bunga-bunga segar di dalam vas juga wajib diganti jenis dan airnya, agar tak menjadi sarang nyamuk.
Kegiatan merawat ruang keluarga ini harus dibagi-bagi sesuai kemampuan. Anak-anak bisa melakukan bersih-bersih yang ringan saja, semisal mengganti taplak meja dan sarung bantal. Sementara itu, orangtua atau anggota keluarga yang dewasa bisa menyapu lantai, mengepelnya, dan menata ulang posisi meja-kursi serta peralatan elektronik.
Banyak cara yang gampang dilakukan untuk menata ruang keluarga. Kita bisa menemukannya di majalah, tabloid, pengalaman teman, dan sebagainya. Yang penting, sering-seringlah berkumpul di ruang keluarga. [*]
Baca juga:Â Fondasi Dangkal yang Biasa Digunakan untuk Membangun Rumah