Tak hanya sebagai perindang dan penyejuk, tanaman yang tumbuh di sekitar rumah juga dapat berfungsi sebagai peredam kebisingan. Dengan menanam pepohonan yang tepat, lingkungan terasa lebih tenang.

Jika rumah Anda terletak di pinggir jalan atau berada di lingkungan yang cukup ramai, Anda bisa meminimalisasi bising dengan menanam pepohonan. Tipe tumbuhan yang dapat ditanam untuk mengurangi polusi suara, misalnya pohon yang berdaun lebar dan tebal. Jika halaman cukup luas, Anda bisa menanam sejenis akasia, mahoni, flamboyan, atau beringin. Pohon dengan jenis tersebut bisa tumbuh sampai ketinggian 4–15 meter. Namun, jika pekarangan tak cukup luas, pilihlah pohon sejenis pohon tanjung.

Pohon dengan tajuk rapat dan tebal juga ampuh meredam bising. Dedaunannya yang bertumpuk dapat menyerap kebisingan hingga 95 persen. Pohon yang bentuknya menjulang tinggi dan dapat ditanam rapat pun memberikan perlindungan terhadap suara yang terlalu berisik. Anda dapat menanam bambu atau cemara di sepanjang halaman secara sejajar.

Selain pepohonan berkayu keras, tanaman merambat dengan dedaunan rapat bisa diandalkan untuk meredam suara. Pada tempat-tempat yang memungkinkan untuk dirambati, misalnya pagar, kanopi, atau atap, Anda bisa menaman tanaman rambat. Agar lebih efektif, Anda bisa membuat rambatan khusus di dekat arah datangnya suara bising.

Ada banyak tanaman yang bisa difungsikan untuk meminimalisasi polusi suara. Namun, Anda juga harus mengaturnya agar secara visual tampak indah. Tentu Anda tak ingin tanaman tumbuh tak beraturan sehingga halaman rumah tampak seperti hutan. Salah cara yang bisa dilakukan untuk menata tanaman tersebut adalah mengaturnya berdasarkan tinggi tanaman. Tempatkan pohon yang paling tinggi di belakang, selanjutnya pohon dengan ketinggian sedang, dan berikutnya pohon yang lebih rendah. [*/NOV]

noted: Redam Bising dengan Tanaman