Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih engsel pintu. Di antaranya berat pintu, lebar dan tinggi pintu, serta arah bukaan pintu. Kekuatan engsel pintu juga harus mendapat perhatian khusus karena jika tidak sesuai dengan beban pintu akan mengakibatkan engsel cepat rusak.

Bahan pembuatannya juga harus menjadi perhatian utama dalam memilih engsel pintu. Jika mempunyai dana yang cukup, pilihlah engsel yang terbuat dari baja antikarat karena tahan karat dan relatif tahan aus.

Selain bahan, ukuran harus disesuaikan dalam memilih engsel pintu. Pintu utama dengan tinggi standar 220 sentimeter dan lebar 80-90 sentimeter sebaiknya menggunakan engsel pintu ukuran 4 dan 5 inci. Ukuran standar engsel yang beredar di pasaran untuk pintu biasanya ukuran 4 dan 5 inci. Ukuran 5 inci direkomendasikan karena mampu menahan beban lebih berat.

Untuk pintu dengan tinggi standar 210 sentimeter, pemasangan dengan dua buah engsel pintu sudah cukup. Jika tinggi pintu di atas 220 sentimeter, hal ini bisa disiasati dengan memasang 3 buah engsel, 2 engsel di bagian atas dibuat dengan jarak lebih rapat.

Saat ini, engsel juga dilengkapi kunci L pengaman sehingga tidak mudah dibongkar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Memilih engsel pintu haruslah mempertimbangkan dua hal penting, yaitu keawetan dan keamanan.

Di samping engsel, hal yang harus diperhatikan adalah rumah kunci. Beberapa langkah yang dicermati saat mengganti rumah kunci adalah longgarkan baut yang mengikat tuas dan batang pemutar tuas. Bukalah baut yang mengikat rumah kunci dengan pintu. Jumlah baut biasanya minimal dua titik dan bisa lebih. Lakukan langkah ini untuk kedua sisi pintu.

Kemudian, buka rumah kunci. Perhatikan, apakah bidang pintu telah dilapisi pelitur atau pelapis lain dengan merata. Jika belum, pelitur dulu bidang yang tadinya tertutup rumah kunci. Ukurlah jarak antarlubang sebelum memilih rumah kunci yang baru.

Untuk rumah kunci, sebaiknya pilihlah yang memiliki jarak dan model lubang kunci yang sama dengan ukuran tadi. Rumah kunci biasanya menggunakan jenis mortise lock (badan kunci) yang fleksibel untuk berbagai merek.

Setelah memilih rumah kunci yang tepat, rumah kunci model terpisah bisa dipasang sisi per sisi pintu. Pasang dulu rumah kunci bawah yang membungkus lubang kunci, lalu pasang bagian tuas. Kencangkan baut secara sempurna. Dengan langkah tepat, engsel serta kunci rumah yang kuat dan awet dapat Anda miliki. [*/ACH]

foto: shuttertock

noted: perhatikan kualitas engsel dan rumah kunci