Setiap menjelang perayaan hari-hari besar, seperti misalnya hari raya Idul Fitri. Banyak orang yang menyiapkan hadiah berupa parsel atau hamper untuk orang terdekat. Nah ternyata, parsel dan hamper adalah dua istilah yang berbeda. Parsel adalah sesuatu yang sudah dibungkus, sedangkan hamper berarti keranjang dalam bahasa Inggris. Simak selengkapnya di artikel di bawah ini.

Pengertian Parsel

 

parsel

Mendengar kata parsel, kamu mungkin langsung tergambar sekeranjang penuh hadiah berisi makanan atau barang yang disusun dengan rapi dan dihias.

Padahal, parsel adalah kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu parcel yang berarti sesuatu yang sudah dibungkus. Gampangnya, parsel adalah sebuah paket yang telah terbungkus kertas dengan rapi.

Kita mungkin seharusnya lebih kenal dengan kata pakket yang berasal dari bahasa Belanda. Kata ini kemudian diserap menjadi kata “paket”.

Di dunia pengiriman barang, kata parsel merujuk pada semua barang yang dikirim, entah itu dokumen, makanan, barang mentah, ataupun produk jadi lainnya. Selama terbungkus dengan baik, barang itu disebut parsel.

Parsel pun memiliki sifat lebih umum, tidak ada perlakukan khusus atau lebih intim. Hal ini karena memang parsel layaknya sebuah kiriman paket biasa yang dikirim menggunakan jasa layanan pengiriman seperti pos atau logistik personal pada umumnya.

Baca juga : 

Pengertian Hamper

hampersNah, seharusnya istilah parsel, yang merujuk pada hadiah atau bingkisan, menggunakan kata hamper. Kata hamper mengacu pada bahasa Inggris yang berarti keranjang. Di Inggris, istilah hamper lebih erat dengan keranjang anyaman yang berukuran besar dan digunakan untuk mengangkut barang atau makanan.

Istilah ini berubah di benua Amerika. Di Amerika Serikat, istilah hamper dipakai untuk merujuk pada keranjang untuk pakaian yang akan dicuci. Jadi, hamper punya makna barang yang dimuat dalam wadah serupa keranjang.

Jadi, jika sebuah bingkisan dikirimkan menggunakan keranjang, seharusnya lebih tepat menggunakan kata hamper. Jika, kamu tetap berkilah hal itu sama saja, agaknya tetap tidak bisa. Hamper punya perlakuan dan sifat lebih khusus daripada parsel.

Hamper dalam pengirimannya harus dipisahkan dengan barang lainnya karena tidak boleh berbenturan dengan barang lain dan tidak boleh rusak. Hamper sendiri juga punya kesan lebih personal, intim, dan dekat karena biasanya dikirimkan pada hari raya atau hari khusus. Biasanya bahkan memiliki kartu ucapan untuk menyampaikan maksud pengirimannya.

Baca juga :

Bedanya parsel dan hamper

Dari pengertian di atas, parsel dan hamper memiliki paling tidak 7 perbedaan spesifik yang bisa diketahui:

1. Berdasarkan ukuran

Parsel umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil daripada hamper. Bagaimana mengukurnya? Parsel biasanya tidak membutuhkan ruang yang besar atau mudah dibawa dengan kedua tangan.

Sedangkan, hamper biasanya membutuhkan upaya lebih besar saat ingin dibawa. Selain itu, hamper membutuhkan ruang simpan sedikit lebih besar daripada parsel.

2. Dilihat dari tampilannya

Parsel punya fokus pada tampilannya yang lebih simpel atau praktis. Biasanya parsel tidak terlalu memerhatikan estetika.

Beda dengan hamper yang punya nilai estetika lebih tinggi. Hamper biasanya punya kesan lebih mewah dan dilengkapi dengan berbagai hiasan yang menambah keindahannya.

3. Diketahui dari isinya

Parsel bisa berisi barang apa saja tanpa memerhatikan nilai ekonomisnya. Sedangkan hamper, karena ditujukan untuk pemberian, maka biasanya berisi makanan atau minuman berkualitas atau punya nilai yang lebih mahal. Oleh karena itu, hamper biasanya ditujukan untuk pemberian orang yang dihormati.

4. Kesempatan pemberiannya

Umumnya, parsel digunakan untuk kesempatan atau acara yang lebih praktis. Misalnya untuk acara ulang tahun, syukuran, dan lainnya.

Sedangkan, hamper biasanya untuk acara yang lebih sakral atau khusus, misalnya perayaan Natal, tahun baru, dan Lebaran atau Idul Fitri.

5. Konteks pengirimannya

Parsel karena sifatnya lebih bebas dan tidak melulu untuk barang yang spesial atau hadiah, maka bisa dikirim melalui layanan pengiriman standar.

Hamper, karena terkadang bentuknya lebih rumit dan membutuhkan upaya lebih besar, maka pengirimannya biasanya menggunakan layanan khusus. Terlebih, biasanya isinya lebih premium daripada parsel.

6. Personalisasinya

Parsel biasanya tidak mengalami personalisasi terlalu banyak. Dalam artian, bentuk dan isinya biasanya tidak mengalami perubahan terlalu banyak.

Hamper hampir pasti selalu mengalami personalisasi. Biasanya ini disesuaikan dengan karakter isinya, siapa penerimanya, dan dalam kesempatan seperti apa.

7. Tujuannya

Parsel punya orientasi lebih kepada fungsi. Maksudnya, pengiriman parsel biasanya ditujukan untuk hal praktis, misalnya untuk kebutuhan pribadi atau personal yang tidak digunakan untuk orang banyak. Sedangkan dalam persepsi budaya, parsel lebih merujuk pada barang kiriman biasa.

Hamper punya tujuan yang sifatnya lebih simbolis. Biasanya hamper digunakan untuk tujuan representasi dari sebuah perayaan atau kemewahan, tetapi juga seringkali untuk tanda kemurahan hati.

Perpaduan Parsel dan Hamper

Pada akhirnya, sekarang orang Indonesia tidak mempermasalahkan bedanya parsel dan hamper. Sebab, sekarang ini kedua istilah itu tetap tak mengubah makna sebenarnya. Sebab, parsel tidak melulu kotak berbungkus kertas dan hamper tidak melulu berbentuk keranjang.

Keduanya, bahkan bisa menjadi satu sekarang. Misalnya, hamper yang dibungkus dengan kotak berbalut kertas yang dihias. Hal ini karena ada perubahan paradigma, yaitu hamper tidak lagi harus besar dan menggunakan keranjang. Biasanya, hal ini disesuaikan dengan barang yang dikirim dan berdasarkan momen hari rayanya.