Menjaga tubuh tetap sehat pada musim hujan kerap kali lebih menantang. Tubuh perlu beradaptasi dengan cuaca yang mudah berubah dan suhu yang lebih dingin.
Kita cenderung lebih gampang sakit pada musim penghujan. Pada saat suhu merendah, tubuh mengeluarkan energi lebih untuk menyesuaikan diri. Selain itu, kuman-kuman pun cepat menyebar lewat genangan air atau banjir. Jika tubuh tidak fit, besar kemungkinan kita bisa jatuh sakit.
Untuk itu, terlebih karena kita belum juga melewati pandemi Covid-19, kesehatan mesti dijaga dengan ekstra. Berikut ini, beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Makan dengan gizi seimbang
Saran klise ini bisa jadi yang paling ampuh untuk membuat tubuh tetap sehat. Pastikan kamu mengonsumsi jenis makanan yang beragam, yaitu sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan, serta protein.
Pastikan pula kecukupan vitamin C, yang banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran; zinc yang ditemukan pada biji-bijian, kacang-kacangan, juga banyak produk hewani; serta zat besi yang terkandung di dalam daging, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Jika kamu kekurangan jenis nutrisi ini, tubuhmu lebih rentan sakit pada musim hujan.
2. Tetap berolahraga saat musim hujan
Kalau kamu terbiasa berolahraga di luar ruangan, bisa jadi kamu lebih permisif kepada diri sendiri untuk tidak melakukan aktivitas fisik. Nyatanya, meski mungkin kegiatan di luar terhalang hujan, ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan di dalam ruangan. Kalau membutuhkan ide segar agar olahraga tidak membosankan, kamu bisa mencari video-video daring dan mencoba hal yang baru.
3. Penuhi kebutuhan cairan
Cuaca yang panas kerap jadi pengingat atau pemicu kita untuk minum air. Situasinya bisa jadi berbeda saat musim hujan. Suhu yang dingin mungkin membuat kita lebih jarang merasa haus, tetapi tubuh tetap membutuhkan cairan dalam jumlah yang sama.
Cairan tidak selalu harus didapatkan dari air putih. Sup atau makanan berkuah lainnya juga terhitung asupan cairan.
Baca juga:
4 Jenis Penyakit yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan
Infografik: Amunisi Musim Hujan untuk Pejuang Jalanan
4. Terapkan praktik higienitas yang baik
Pada musim hujan, kuman dapat berkembang biak di genangan air atau banjir. Terlebih lagi, kita belum lepas dari pandemi Covid-19. Sanitasi dan higienitas menjadi amat penting. Tak hanya mencegah penyebaran Covid-19 lebih lanjut, praktik ini juga membantu kita menghentikan penularan influenza, diare, atau leptospirosis.
Berikut beberapa cara mempraktikkan higienitas untuk kesehatan:
- Ingat untuk selalu membasuh tangan secara teratur, terutama sebelum menyiapkan atau menyantap makanan.
- Pastikan masker selalu terpakai, terutama ketika sedang batuk atau pilek.
- Buang langsung tisu bekas mengelap hidung atau mulut.
- Jika merasa tidak enak badan, isolasi diri di dalam rumah.
5. Cukupi kebutuhan vitamin D pada musim hujan
Pada musim hujan, sinar matahari juga tidak seberlimpah musim kemarau. Belum tentu kita bisa menjalani rutinitas berjemur pada pagi hari. Konsekuensinya, bisa jadi produksi vitamin D pada tubuh, yang krusial untuk kesehatan tulang dan tubuh secara umum, berkurang. Apabila diperlukan, tambahkan asupan suplemen vitamin D pada musim hujan.
6. Antisipasi kehujanan
Pepatah “sedia payung sebelum hujan” memang benar-benar nasihat yang baik. Kehujanan, entah ketika kamu sedang berjalan kaki atau naik ojek, bisa memicu timbulnya penyakit, apalagi jika kondisimu sedang tidak fit.
Oleh karena itu, ada baiknya bila kamu punya rencana keluar rumah, cek terlebih dahulu perkiraan cuaca. Ketika kemungkinan hujan cukup tinggi dan ada risiko kamu kehujanan, bawalah sesuatu yang bisa melindungimu, seperti payung atau jas hujan. Dengan begitu, semoga kita pun selalu tetap sehat pada musim hujan.
Baca juga: