Keamanan dan kenyamanan merupakan hal yang harus dikedepankan saat berkendara, terutama di kala hujan. Meski demikian, tidak sedikit pengemudi abai sehingga risiko kecelakaan meningkat. Oleh sebab itu, hindari lima hal ini agar Anda lebih aman dan nyaman mengemudi saat hujan.

1. Mengaktifkan “hazard”

UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 121 Ayat 1 menyatakan, “Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan”.

Artinya, lampu darurat atau hazard digunakan hanya pada saat darurat, misalnya mengganti ban, terjadi kecelakaan, atau mogok. Namun, hingga kini, masih banyak pengemudi mobil mengaktifkan hazard saat hujan. Padahal, kondisi hujan tidak masuk dalam kategori darurat. Mengaktifkan hazard dapat membingungkan pengendara di belakangnya—karena tidak bisa mengetahui arah ketika mobil tersebut hendak berbelok atau berpindah jalur. Oleh sebab itu, hindari menyalakan hazard, tapi cukup aktifkan foglamp, lampu senja, atau lampu kota.

2. Mengemudi dengan agresif 

Semua orang ingin tiba di tujuan secepat mungkin. Namun, mengemudi dengan agresif, terlebih saat hujan, adalah tindakan ceroboh. Selain membahayakan diri sendiri, hal ini bisa membahayakan orang lain.

Mengemudilah dengan lebih waspada dan mengedepankan keselamatan. Visibilitas yang menurun, ditambah efek aquaplanning yang membuat daya cengkeram ban berkurang, menjadi alasan kita wajib menurunkan kecepatan kendaraan saat hujan turun.

3. Mengerem mendadak

Tidak sedikit kecelakaan di jalan raya terjadi akibat pengereman mendadak. Untuk itu, sebisa mungkin, hindari mengerem secara mendadak, apalagi pada saat hujan. Salah satu cara meminimalkan terjadinya pengereman mendadak adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

Pastikan Anda fokus dengan kendaraan di depan dan di sekitarnya. Kaki Anda pun harus lebih sigap untuk mengantisipasi terjadinya perlambatan kendaraan di depan.

Baca juga : 

4. Mengabaikan rambu lalu lintas

Hal lain yang harus dihindari ketika berkendara pada saat hujan adalah mengabaikan rambu lalu lintas. Tetaplah untuk mematuhi setiap rambu yang ada di sepanjang jalan. Selain lampu lalu lintas, tanda batas kecepatan, tikungan, dan larangan berhenti, Anda juga harus mematuhi rambu lainnya, yaitu rambu yang menunjukkan kondisi jalan licin.

Kurangi kecepatan kendaraan Anda bila melihat rambu peringatan jalan licin tersebut. Hal ini akan sangat membantu meningkatkan keselamatan berkendara, baik diri sendiri maupun orang lain.

5. Mengabaikan kondisi ban

 

Jangan sekali-kali mengabaikan kondisi ban karena dapat berakibat fatal, terlebih pada saat hujan. Pastikan ban dalam kondisi baik dan mampu mencengkeram aspal dengan optimal. Bila sudah tampak botak atau terdapat retakan halus, segera ganti dengan yang baru agar keselamatan berkendara tetap didapat.

Pastikan pula ban yang digunakan sesuai dengan peruntukannya. Selain itu, ban harus memiliki tekanan angin yang dianjurkan