Dalam merespons perubahan iklim, sekarang ini banyak tumbuh bangunan hemat energi. Perancangan bangunan pun menjadi  salah satu elemen yang patut mendapat perhatian.

Perancangan bangunan yang tepat, misalnya dengan mengoptimalkan potensi cahaya matahari atau angin, dapat mengurangi penggunaan energi listrik untuk penerangan maupun penyejuk udara. Berikut ini beberapa hal yang penting diperhatikan dalam mendirikan bangunan, seperti dikutip dari buku Hidup Hirau Hijau.

Foto-foto: dokumen Shutterstock.com
  • Bentuk atap

Loteng atau ruang bawah atap dapat mengisolasi panas sehingga panas tetap tertahan di atas dan tidak menyebar ke dalam ruangan. Suhu ruangan di bawah plafon akan tetap nyaman.

  • Warna atap

Bangunan dengan atap berwarna terang akan lebih sejuk daripada yang atapnya berwarna gelap.

  • Tinggi bangunan

Tinggi standar bangunan berlantai 1 adalah 2,5–3 meter. Semakin tinggi atap, udara di dalam akan terasa semakin sejuk.

  • Ventilasi

Ventilasi yang cukup dengan posisi tepat akan memperlancar sirkulasi udara dalam ruang agar tidak pengap dan lembab.

  • Bentuk denah

Denah memanjang dapat lebih menjamin aliran udara dan pencahayaan alami jika kita membuat bukaan silang.

  • Peletakan lampu

Usahakan menaruh satu lampu di tengah ruangan agar cahaya bisa menjangkau area yang lebih luas.

  • Pepohonan

Menanam pepohonan di sekitar bangunan dapat menurunkan suhu bangunan pada siang hari. [*]