Francis DK Ching dalam bukunya yang berjudul Architecture: Form, Space, and Order menjelaskan bahwa desain interior adalah perencanaan, tata letak, dan desain ruang interior dalam bangunan. Pengaturan ini memenuhi kebutuhan fisik dan psikologi dasar penggunanya. Tujuan desain interior adalah perbaikan fungsional, pengayaan estetika, dan peningkatan psikologi ruang interior.
Berbeda kebutuhan, interior pun akan didesain sedemikian rupa sehingga kebutuhan yang dimaksud dapat tercapai. Acara pertunjukkan musik, misalnya, tidak sekadar ruangan yang dibutuhkan agar pertunjukan ini dapat terlaksana. Ada baiknya desain interior yang ada di dalam gedung tersebut juga disesuaikan dengan jenis musik yang akan berlangsung. Jangan sampai kualitas suara musik yang diharapkan tidak dapat terdengar dengan bagus dan mengecewakan.
Aditya Andhy Prabowo dalam Desain Interior Crossover Music Venue sebagai Sarana Hiburan memaparkan, musik yang ingin dimainkan, konsep desainnya disesuaikan dengan tema dan suasana yang akan ditonjolkan. Misalnya musik jazz, warna musiknya ke arah elegan, swing, dan smooth. Warna ini seakan-akan dapat dirasakan secara lebih mendalam oleh indra para pendengarnya.
Musik jazz sebagai dasar bentukan yang akan ditetapkan menjadi gubahan interior. Membawa karakter dari musik jazz yang smooth. Gubahan tersebut dideformasikan dengan menggabungkan unsur instrumen musik menjadi bentukan sehingga menciptakan bentukan smooth dengan karakter instrumen musik untuk menciptakan konsep swing.
Bentukan smooth dibayangkan berupa lengkungan yang dideformasikan menjadi komposisi dengan bentuk gubahan yang menyatu. Berdasarkan hal ini, untuk interior mebelnya, Anda bisa memilih kursi atau meja dengan penampilan lengkungan yang kental. Selain itu, interior bisa dilengkapi dengan lukisan dinding yang beraksen lengkungan juga.
Penggabungan musik jazz dengan interior dapat menggunakan warna seperti midnight blue, blanched almond dari warna dasar cokelat, dan dark olive green. Sementara itu, pemilihan bahan material yang mendukung dapat menggunakan material yang melalui proses finishing halus karena dapat memberikan kesan smooth, seperti penggunaan granit, marble, limestone, sonokeling, dan merbabu. Untuk mendapatkan kesan elegan, Anda dapat memilih material kaca seperti glass dan aluminium composite. [*/ACH]