Tak terbayangkan yang dapat Anda lakukan dengan hal-hal yang dianggap sebagai barang bekas. Mungkin terpikirkan bahwa benda tersebut tak dapat lagi digunakan. Tunggu dulu, jangan lekas membuang benda tersebut karena dengan kreativitas, benda-benda ini dapat bermetamorfosis menjadi wujud lain yang mampu menampilkan keindahan dan manfaat baru.
Seperti yang dilakukan oleh Paulus Mintarga, seorang arsitek autodidak berlatar belakang pendidikan teknik sipil UNS yang juga berprofesi sebagai pengusaha konstruksi, mebel, dan perhotelan. Dengan mengoptimalkan pemakaian barang bekas dan sisa stok di gudang, ia membangun Rempah Rumah Karya, sebuah konsultan arsitektur.
Berawal dari kebutuhan memindahkan gudang usaha kontraktor miliknya, ia membeli sebidang tanah di Colomadu, Surakarta, Jawa Tengah. Di sini lalu didirikan gudang, bengkel kerja atau workshop sederhana, sekaligus kantor.
“Lalu di tengah pembangunan, gagasan yang telah lama ingin diwujudkan oleh beliau, selain difungsikan sebagai kantor, Rempah Rumah karya juga difungsikan sebagai tempat yang dapat mewadahi desainer, arsitek, seniman, dan komunitas. Dalam perjalanannya, Rempah Rumah Karya fokus pada optimalisasi dan efisiensi material,†terang Joko Haryanto, salah seorang arsitek di Divisi Tim3 Architect Rempah Rumah Karya.
Lanskap menyatu dengan alam
Tak disangka, pemakaian benda-benda bekas tersebut dapat menjadikan arsitektur Rempah Rumah Karya terlihat sederhana, menyatu dengan alam. Bangunan Rempah Rumah Karya terdiri atas beberapa bagian. Untuk bangunan yang simetris (Rempah 1 dan 2 yang sekarang dipakai untuk kantor, showroom, dan workshop yang dipisahkan oleh kolam ikan), struktur utama memakai batang baja CNP stok gudang.
Untuk atap bangunan, rangkaian baja yang membentuk kurva tertutup sebagai struktur utama di-cover dengan besi wiremesh. Di atasnya lalu diberi krepyak bambu (bambu yang dipecah) lalu ditutup dengan aspal paper (yang dibuat sendiri dari bekas kantong sak semen yang dilapis aspal), terakhir ditutup ijuk. Untuk membantu membuat dingin ruang di bawahnya, bagian atas atap ini dirambati tanaman.
Untuk fasad, dipakai potongan kayu sisa usaha mebel yang dianyam. Pekerja atau tukang diberi kesempatan untuk memasangnya sesuai naluri dengan diarahkan agar membuatnya tidak terlalu rapat supaya sirkulasi udara tetap lancar.
Selain itu, potongan kaca sisa dibingkai dengan besi siku bekas lalu ditempel menjadi elemen fasad. Bingkai-bingkai jendela bekas yang kaca atau kain kasa nyamuknya sudah rusak diganti dengan bilah-bilah bambu. Komposisi fasad ini membuat bangunan mempunyai “kulit†berpori yang memungkinkan terjadinya sirkulasi udara dan pencahayaan optimal.
Bangunan yang lain juga mengoptimalkan material bekas dan sisa. Material besi atau baja yang hampir mendominasi struktur bangunan merupakan baja atau besi bekas. Struktur bangunan rumah kayu yang difungsikan sebagai guest house juga menggunakan stok di gudang. Beberapa elemen bangunan seperti pembatas juga memanfaatkan sisa plat berlubang.
Untuk ruang-ruang terbuka, yang difungsikan sebagai mendukung kegiatan Rempah Rumah Karya seperti workshop, seminar, dan pameran, menggunakan penutup grassblock. Peranti ini dibuat sendiri karena ada modul melingkar yang tidak terdapat di pasaran. Juga ditambahkan kerikil dan rumput disertai biopori untuk memaksimalkan air masuk ke dalam tanah.
Saluran irigasi yang melintas dalam site yang mengenai bangunan dibiarkan mengalir begitu saja tanpa ditutup solid atau dibelokkan. Tujuannya agar tidak mengganggu ekosistem sawah dan pengairan di sekitar site. Untuk elemen arsitektural juga dipakai material kayu bekas dan mozaik dari pecahan keramik (diambil sisi belakang warna terracota). Sebagai langkah menghemat energi, untuk penerangan menggunakan lampu LED. [ACH]
Klasikamus
Gagasan dan produk sebagai karya yang dihasilkan Rempah Rumah Karya sebagaimana halnya dengan rempah yang diniatkan sebagai sumbangsih yang beraneka warna, memiliki kedalaman pemahaman, unik dengan kekhasan keragaman budaya Indonesia, dan cermin dari keniscayaan keanekaragaman dalam kehidupan dunia yang heterogen.
noted: menilik keunikan bangunan rempah rumah karya
foto: rempah rumah karya