Dek bermotif kayu pada teras rumah atau balkon tentu membuat penampilan bangunan kian cantik dan makin nyaman untuk tempat bercengkerama. Kita bisa menggunakan kayu asli atau plastik komposit sebagai materialnya saat membangun dek teras. Namun, mana yang paling pas?

Masing-masing material tentu punya keunggulan dan kekurangannya. Mengetahui hal tersebut dapat membantu kamu membuat keputusan.

Material kayu

membangun dek teras

Tampilan dek dengan material kayu akan terasa alami dan menciptakan kesan hangat. Kayu yang bagus bisa bertahan sampai tahunan, tetapi tetap lebih rentan terhadap cuaca, antara lain panas, hujan, dan kelembaban.

Kayu juga rentan akan pelapukan, rayap, dan kemungkinan retak. Oleh karena itu, material ini perlu perawatan secara teratur, antara lain pengecatan ulang, pelapisan minyak, dan pengeringan.

Pengecatan ulang perlu dilakukan kira-kira setiap dua tahun. Pasalnya, karena berada di area luar ruang, cat jadi lebih cepat memudar, yang membuat warna dek menjadi kusam. Selain itu, hal yang harus lebih rutin dilakukan adalah pelapisan minyak pada dek.

Kamu bisa menggunakan sealer, stain khusus kayu, atau produk yang mengandung minyak alami. Nah, pelapisan dengan minyak ini perlu dilakukan setidaknya sebulan sekali. Ini akan menjaga kayu agar tetap liat sehingga tidak kering dan retak.

Pengeringan sebetulnya opsional, tetapi bisa kamu pertimbangkan, terutama ketika musim hujan. Ini adalah upaya menjaga dek agar tidak terus-terusan basah dan menjadi lembab. Caranya antara lain dengan melapisi dek menggunakan terpal. Pastikan juga untuk tidak menaruh pot-pot tanpa alas di dek.

Apabila ingin menggunakan kayu sebagai material untuk dek terasmu, sebaiknya pilihlah kayu yang keras, kuat, tahan asam, dan mudah dipaku. Jenis kayu yang dapat menjadi opsi antara lain kayu ulin, pinus, bangkirai, dan damar laut.

Baca juga : 

Plastik komposit

Material komposit yang bisa terbuat dari beragam material, dari kaca fiber sampai plastik, atau juga campuran plastik dengan serat kayu. Dengan begitu, banyak pula material komposit yang penampilannya menyerupai kayu asli. Pilihan desain dan warnanya pun beragam.

Salah satu kelebihan yang diklaim material ini adalah bisa lebih tahan lama. Selain itu, komposit tidak memerlukan banyak perawatan. Kamu juga tidak perlu khawatir material ini akan melapuk atau dimakan rayap. Beberapa material komposit yang berkualitas bagus memang punya harga relatif tinggi, tetapi dalam jangka panjang, karena minim perawatan, bisa jadi kamu justru bisa menghemat.