Dekorasi titik-titik lubang pada logam semacam timah barangkali sudah lama tidak kita jumpai. Namun, sekalinya kita bertemu benda ini lagi, nostalgia ke masa lampau muncul, menghadirkan ingatan tentang lentera era kolonial.

Seperti dilansir majalah Martha Stewart Living, lentera dari timah yang dilubangi pada era kolonial memiliki fungsi praktis. Lubang kecil dapat memancarkan sinar dari dalam. Sementara itu, lapisan timah menghalangi angin dari luar meniup mati api di dalam lentera. Tak hanya lentera, wadah penyimpan kue pai dari kaleng bekas berfungsi mengalirkan udara keluar sambil sekaligus mencegah serangga masuk.

Saat ini, sisi fungsional timah berlubang memang bergeser. Kreasi-kreasi baru bisa menggantikan fungsi lubang pada timah. Namun, melihat logam yang dilubangi dengan pola khusus sebagai aksen dekorasi tetap menyenangkan. Hiasan timah berlubang bisa mempercantik ruangan Anda.

Jika Anda merasa motif bunga atau lengkung terlalu ketinggalan zaman, Anda bisa memilih motif geometris yang menghasilkan tampilan lebih modern. Anda bisa memakai motif garis, belah ketupat, silang, atau kombinasi beragam motif.

Dekorasi ini juga bisa Anda gunakan untuk momen-momen spesial, misalkan Natal atau tahun baru. Motifnya pun bisa disesuaikan. Untuk Natal, Anda bisa memilih motif pohon natal, sinterklas, atau kue jahe. Tahun baru Anda juga bisa lebih meriah dengan “kembang api timah” di ruang tamu.

Kreasi sendiri

Yang lebih menyenangkan, Anda bisa membuat sendiri hiasan timah ini. Material yang Anda butuhkan cukup sederhana, antara lain lembaran metal, particle board (untuk alas ketika melubangi), alat pelubang timah, palu, gunting metal, dan ampelas besi. Selain itu, lengkapi dengan kertas, penggaris, pensil, dan selotip. Lembaran metal bisa diperoleh di toko kriya atau peralatan perhiasan.

Proses pengerjaannya pun tidak terlalu rumit. Di atas selembar kertas, buat grid menggunakan penggaris, lalu tentukan titik-titik yang akan dilubangi. Lekatkan kertas yang sudah digambari pola pada metal dengan selotip, lantas taruh metal di atas particle board. Nah, sekarang saatnya melubangi. Posisikan alat pelubang di atas satu titik, ketuk ujung belakang alat dengan palu secara perlahan untuk membuat lekukan pada metal. Ulangi sampai pola selesai.

Setelah dilubangi, lembaran metal akan sedikit melengkung. Ketuk perlahan bagian belakang untuk meluruskannya. Anda bisa memotong lembaran metal dengan gunting sesuai ukuran yang dibutuhkan, lalu haluskan tepian yang kasar dengan ampelas.

Lembaran timah merupakan lahan kecil baru sebagai tempat menuangkan kreativitas Anda. Pada awalnya, mungkin bunyi palu yang mengetuk timah terasa tidak ramah di telinga. Namun, keasyikan berkreasi setelahnya bisa membuat Anda ketagihan. [*/NOV]

 

Klasikamus

“Arabesque”

Ini merupakan seni memunculkan motif hias dengan mengolah kaligrafi. Bukan hanya estetis, ragam hias ini begitu kaya makna.

noted: lubang cantik pada logam