Saat ini, tak banyak rumah yang memiliki halaman luas. Ruang yang semakin sesak dan harga tanah yang kian melambung membuat rumah dibangun dalam ukuran kompak. Persoalan yang mungkin timbul, ruang tumbuh tanaman pun berkurang.

Jika tak memungkinkan menanam banyak tanaman di halaman, Anda bisa menumbuhkannya tanpa menggunakan media tanah. Anda dapat mengganti tanah dengan air atau yang disebut dengan hidroponik. Metode ini memanfaatkan air yang diperkaya dengan nutrisi sebagai media tanam.

Hidroponik tidak memerlukan pemakaian herbisida dan pestisida beracun sehingga lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu, bertanam dengan hidroponik akan menghasilkan tanaman yang lebih berkualitas dan bebas bahan kimia. Keuntungan yang lain, laju pertumbuhan tanaman hidroponik bisa sampai satu setengah kalo lebih cepat dibandingkan tanaman yang ditanam di tanah. Alasannya, tanaman hidroponik langsung memperoleh makanan dari air yang kaya nutrisi.

Ada dua teknik utama dalam hidroponik, menggunakan larutan atau media. Metode dengan larutan tidak membutuhkan media keras untuk pertumbuhan akar. Anda cukup menggunakan larutan mineral bernutrisi. Sementara itu, teknik media menggabungkan air dengan jenis media tambahan seperti sabut kelapa, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan spons.

Jenis tanaman yang cocok ditanam dengan hidroponik, yakni golongan tanaman hortikultura yang meliputi tanaman sayur, tanaman buah, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan. Jika Anda menginginkan sayuran atau buah-buahan yang lebih sehat, Anda bisa mempraktikkan sendiri teknik ini di rumah. Bayangkan betapa asyiknya memanen bayam, kangkung, sawi, stroberi, atau tomat dari kebun hidroponik sendiri.

Salah satu cara paling mudah untuk membuat hidroponik sederhana, yaitu dengan menggunakan botol plastik bekas. Anda bisa memotongnya menjadi dua bagian dan memasukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dengan cara dibalik (leher botol berada di bawah). Bagian sempit leher botol ini akan berfungsi sebagai penyangga akar atau batang tanaman.

Anda bisa mengisi bagian atas pot baru ini dengan media tanam yang Anda pilih, misalnya sabut kelapa. Fungsinya hanya sebagai pijakan agar akar tidak rebah. Setelah media tanam ini siap, taburkan 2 atau 3 bibit tanaman dan siram dengan nutrisi hidroponik yang bisa Anda dapatkan di toko-toko pertanian. Letakkan tanaman Anda di tempat yang tidak terkena tempias hujan, tetapi masih bisa mendapat sinar matahari. [*/NOV]

foto: shutterstock