Konsep menghadirkan desain interior dan eksterior bergaya vintage dan retro nyatanya tak pernah mati. Salah satu unsur yang dapat menguatkan gaya tersebut adalah lantai tegel. Mengutip desaininterior.me, lantai tegel dibuat menggunakan campuran semen dan pasir. Ada beragam warna dan motif yang tersedia di pasaran dengan ukuran 30 × 30 cm atau 40 × 40 cm.
Tegel nyaris bisa disamakan dengan kerajinan buatan tangan karena proses produksinya hanya melibatkan mesin sederhana dan masih sangat mengandalkan keahlian pembuatnya. Meski demikian, hasilnya menjadi sangat cantik dan memiliki kelas tersendiri. Tak heran, tegel kini banyak menghiasi hotel-hotel butik dan kafe.
Lantai dengan menggunakan bahan tegel lebih dingin dari pada keramik. Lantai tegel banyak digunakan di daerah pedesaan sehingga membuat kesan tradisional. Motifnya yang klasik juga membuat tampilan ruang menjadi unik. Cara perawatannya mudah cukup disapu sampai bersih lalu dipel dengan air bersih.
Jika ingin menghaluskan dan memperlicin permukaan tegel, siapkanlah ampas kelapa kemudian digosok-gosokkan ke seluruh lantai hingga merata. Diamkan selama satu jam kemudian sapu sampai bersih. Terakhir, gunakanlah solar untuk dilapkan ke lantai, diamkan hingga kering lalu lap dengan lap kering. Lakukan dua minggu sekali, dan lama-kelamaan lantai tegel akan lebih halus dan bersinar. Selain menyejukkan rumah, tegel dapat membuat estetika ruangan menjadi menarik.
Pabrik tegel yang legendaris dan masih eksis hingga saat ini adalah Pabrik Tegel Kunci. Pabrik yang memproduksi berbagai macam model ubin bernuansa klasik dan motif yang unik ini sudah berdiri sejak 16 Desember 1929. Bahkan, produksi pabrik ini juga menghiasi lantai Keraton Yogyakarta. Tegel dengan motif kunci atau tegel yang berasal dari Pabrik Tegel Kunci yang berada di Yogyakarta ini hingga saat ini masih sering dicari orang untuk mempercantik tampilan tempat tinggal mereka. [*/ACH]
foto: shutterstock