Semakin tingginya peminat industri mebel, kebutuhan akan sumber bahan baku juga menjadi tinggi. Industri mebel sangat mengandalkan kayu sebagai bahan utama produknya. Oleh karena itu, budi daya pepohonan yang tepat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Selain pohon jati, salah satu bahan utama yang sering kali juga dicari para produsen mebel adalah pohon sonokeling yang menghasilkan kayu sonokeling. Pohon sonokeling merupakan jenis tanaman hutan. Selain baik untuk penghijauan, tanaman ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena seperti pohon jati, kayu sonokeling tergolong kayu keras dan indah. Karena itu, kayu sonokeling banyak dimanfaatkan untuk perlengkapan rumah, di antaranya lantai dan mebel.
Sama halnya dengan kayu jati, semakin tua usia kayu sonokeling, maka akan semakin tinggi pula harganya. Beberapa keunggulan kayu sonokeling untuk dijadikan bahan baku mebel. Pertama, serat dan tekstur yang terdapat pada kayu sonokeling memiliki nilai keindahan dan nilai dekoratif sehingga menjadikan barang-barang yang terbuat dari kayu ini terlihat lebih mewah dan menarik.
Kedua, kayu teras sonokeling sangat awet dan tahan terhadap rayap dan jamur pembusuk kayu yang lainnya. Ketiga, jika Anda suka dengan desain interior dan eksterior ruangan yang sedikit lebih gelap atau pun tidak terlalu ramai, kayu sonokeling memiliki warna yang cukup unik yaitu berwarna hitam keungu-unguan tanpa harus diberi pewarna. Keempat, kayu sonokeling dapat menjadi alternatif pilihan ketika Anda menginginkan kualitas kayu yang baik seperti kayu jati tetapi dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain memiliki keunggulan, penggunaan kayu sonokeling sebagai mebel memiliki kekurangan yang patut diwaspadai seperti pada bagian kayu teras sonokeling memang awet dan tahan terhadap serangan rayap dan jamur pembusuk kayu, tetapi tidak untuk bagian gubalnya (bagian tepi atau pinggir kayu).
Pada bagian gubal kayu sonokeling rentan terhadap rayap maupun jamur pembusuk lainnya, selain itu apabila ditempatkan pada tempat yang lembab, kayu gubal ini akan mudah mengeropos. Jadi, hindarilah penempatan mebel dari kayu sonokeling di tempat yang lembab. Kemudian, kayu sonokeling memiliki warna hitam keungu-unguan secara natural sehingga Anda yang menginginkan desain interior ruang yang ramai dengan warna tidak akan cocok dengan kayu ini karena kayu sonokeling tidak bisa di-finishing dengan warna-warna muda. [*/ACH]
noted: kayu sonokeling sebagai bahan baku mebel