Ada banyak cara untuk membuat tahun baru lebih berwarna. Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek mendatang, segelintir warga Tiongkok mempersiapkan dekorasi khusus yang barangkali tak pernah terbayangkan sebelumnya. Karpet dari permen.
Sepanjang hampir 70 meter dengan lebar sekitar 2 meter karpet warna-warni berbahan dasar permen diciptakan sebagai bagian dari pameran bertajuk “Sweet as One†di Chengdu, Tiongkok. Karpet ini menghabiskan sekitar 13 ton permen dalam pembuatannya. Pada bentangan karpet tersebut, kita bisa melihat motif panda yang dominan, hewan khas Negeri Tirai Bambu tersebut.
Instalasi karpet permen ini digagas seniman Craig dan Karl. Mereka menawarkan cara baru untuk merayakan Imlek. Instalasi sekaligus keseluruhan pameran ini, selain menyambut Imlek, juga ingin berbicara tentang kerap tergerusnya hak-hak anak di ruang publik. Permen yang identik dengan anak-anak dijajar-jajarkan di jalan, diharapkan dapat mengingatkan para warga untuk memberi tempat kepada anak-anak di ruang publik.
Karya seni karpet permen ini juga mengandung banyak simbol di dalam motifnya. Kembang-kembang yang mekar menyimbolkan keberuntungan. Sementara itu, panda merupakan lambang untuk mengingatkan terus penduduk akan kampung halamannya.
Lebih dari 2.000 relawan terlibat dalam pengerjaan karpet permen yang hanya memakan waktu 5 hari. Ketika berpameran, pihak pengelola acara berkomitmen untuk mendonasikan makanan dan permen kepada mereka yang kurang beruntung.
Terobosan karya seperti yang dibuat Craig dan Karl ini mampu menarik perhatian secara visual dan lantas membawa orang berangkat ke isu yang lebih jauh, ketersediaan ruang publik. Pameran ini diharapkan dapat membawa kesadaran baru bagi masyarakat bahwa denyut nadi perkotaan yang memanusiakan sesungguhnya tercipta dari adanya ruang-ruang untuk menjalankan kepentingan bersama, kepentingan publik. [*/NOV]
noted:Â Karpet Permen dan Ruang Publik untuk Anak-anak