Ada beragam jenis besi yang biasa digunakan untuk mendirikan rumah, gedung, jembatan, dan—yang lebih sederhana—untuk membuat perkakas rumah tangga. Berikut ini jenis-jenis besi yang biasa ada di sekeliling kita.

1. Beton

Beton adalah besi yang digunakan untuk penulangan konstruksi beton atau yang sering disebut beton bertulang. Secara umum, beton bertulang tersedia dalam bentuk polos (plain bar) dan ulir (deformed bar). Yang polos memiliki penampang bundar dengan permukaan licin atau tak bersirip. Sementara itu, besi ulir mempunyai permukaan yang seolah bersirip melintang (puntiran) atau rusuk memanjang (sirip teratur/bambu) dengan pola tertentu.

2. H-beam

H-beam adalah balok baja yang secara teknis sering disebut hot rolled. Seperti namanya, penampang besi ini menyerupai huruf H. Besi ini sering dipakai untuk membangun konstruksi jembatan, gedung, dan sebagainya. H-beam tersedia dalam beberapa dimensi, contohnya 100 mm x 100 mm dan 200 mm x 100 mm.

3. Siku

Sesuai namanya, besi siku mempunyai penampang atau bentuk bersiku, sudutnya 90 derajat. Besi siku biasanya dipilih untuk membuat rak besi, konstruksi tangga, menara air, dan sebagainya. Ukuran lebar dan ketebalan besi siku beragam sehingga biasa disesuaikan kebutuhan pemakaian. Besi siku tersedia mulai dari 2 cm, 3 cm, 4 cm, hingga 5 cm. meski cukup kuat, besi siku tidak disarankan untuk diaplikasikan pada konstruksi besi yang terlalu berat.

4. Besi WF

Wide flange (WF) bentuknya seperti besi h-beam dan biasa dipakai pada konstruksi baja. Yang membedakan WF dengan h-beam adalah kekuatan WF sangat tinggi pada gaya tekan maupun gaya tariknya. Besi WF kepadatannya sangat tinggi sehingga tidak akan terlalu berat dalam kapasitas muat beban, tetapi memberikan bentuk struktur bahan atau konstruksi yang digunakan menjadi lebih efisien.

5. Expanded metal

Expanded metal di pasaran sering disebut logam bentang. Ini adalah sejenis mesh yang dibuat dari pelat baja berlubang. Bentuk lubangnya biasanya serupa belah ketupat. Besi ini ringan tapi kuat karena diproses dengan sayatan dan tarikan mesin tanpa pengelasan maupun pengecoran logam.

6. Hollow

Foto-foto: Shutterstock.com

Besi hollow bentuknya pipa kotak. Besi ini dibuat dari galvanis dan baja. Aplikasinya sering bertujuan untuk aksesori, misalnya pagar, kanopi, pintu gerbang, atau railing. Besi hollow juga bisa digunakan untuk menunjang pemasangan plafon.

7. Hollow galvalume

Di toko-toko besi hollow galvalum biasa disebut hollow gypsum atau hollow plafon. Besi ini memiliki beragam kelebihan, semisal tidak berkarat, bahkan di bagian potongan atau lubang sekrup.