Garasi sendiri merupakan bangunan tertutup yang digunakan untuk menyimpan kendaraan dan terlindungi dari cuaca. Sedangkan carport adalah tempat semi terbuka yang berfungsi untuk memarkir kendaraan, umumnya hanya tertutup kanopi.
Simak perbedaan selengkapnya antara garasi dan carport di artikel berikut ini.
Perbedaan dari sisi bahasa
Sebelum beranjak lebih jauh, di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, garasi juga disebut sebagai kandang mobil. Yaitu, bagian rumah yang dijadikan tempat menyimpan mobil dan melindunginya dari pengaruh cuaca serta tangan jahil.
Sedangkan, pengertian carport sebagaimana dikutip dari Wikipedia adalah tempat menyimpan kendaraan di depan rumah yang tidak memiliki garasi ataupun memiliki kendaraan lebih banyak dari pada kapasitas garasi.
Perbedaan dari sisi material
Biasanya carport hanya emperan rumah yang dipasangin kanopi atap untuk melindungi dari hujan dan terik matahari. Jadi, carport biasanya semi terbuka. Atapnya bisa berupa kantilever yang menyatu dengan rumah utama atau pergola yang disangga tiang. Materialnya pun macam-macam, ada dari kayu, besi, atau lembaran fiberglass.
Sedangkan, garasi berupa ruang penyimpanan tertutup. Karena biasanya bersatu dengan rumah utama, materialnya biasanya batu bata dan tembok lengkap dengan genting dan pintu khusus. Garasi jelas memberikan perlindungan lebih dibandingkan carport.
Baca juga :
Perbedaan dari sisi luas
Walaupun demikian, carport memberikan kebutuhan ruang yang lebih fleksibel. Sebab, untuk mobil city car atau low MPV, lahan yang dibutuhkan hanya sekitar 10-15 meter persegi.
Bandingkan dengan garasi yang memakan lahan sedikit lebih besar, yaitu 12,5 hingga 18 meter persegi. Biasanya garasi juga dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang alias gudang.
Jadi, jika luas lahan terbatas, memiliki carport adalah pilihan terbaik. Misalnya, untuk rumah tipe 21 atau 36, dengan luas tanah hanya 45-60 meter persegi saja, sepertiga lahannya bisa dibangun untuk menyimpan mobil.
Maka, tanya lagi ke diri sendiri, apakah kamu butuh perlindungan menyeluruh atau sekadar “aman” saja. Karena sejatinya, ini kembali lagi kepada kebutuhan kamu.