Suatu kali, barangkali kita membayangkan betapa menyenangkannya menikmati suasana di dalam rumah di negara asing, katakanlah di Benua Amerika. Bata-bata besar merah yang tidak dilapis semen menjadi dindingnya. Meja dan kursi kayu yang tidak dipernis halus tertata di ruang makan. Asap mengepul keluar dari cerobong asap.
Gaya rumah country seperti yang banyak ditemui di Amerika sebenarnya sangat mungkin diterapkan di Indonesia, meski tanpa cerobong asap. Gaya rumah ini mengedepankan penggunaan material-material yang berasal dari alam. Karena itulah kita kerap menemukan elemen batu dan kayu pada rumah country.
Rasa kekunoan atau vintage juga cukup kental pada rumah bergaya country. Jika suka membawa memori melakukan perjalanan lintas waktu, gaya ini bisa jadi cocok untuk hunian Anda. Benda-benda antik atau lukisan klasik pun terasa pas dipajang di dalam rumah bergaya country.
Sebaiknya Anda memutuskan dari awal gaya apa yang ingin Anda terapkan pada rumah karena hal ini juga berpengaruh pada bentuk bangunan dan keseluruhan eksteriornya. Penentuan gaya rumah dari awal penting untuk membuat rasa eksterior dan interior padu.
Dari sisi eksterior, rumah ini antara lain ditandai dengan pemakaian bahan-bahan bangunan alami seperti batu alam atau kayu. Keduanya bisa langsung ditampilkan pada permukaan dinding rumah. Atapnya kerap berbentuk pelana atau atap yang mempunyai dua sisi miring dengan ditopang kuda-kuda. Rumah country juga sebaiknya dibangun dengan dimensi overstek yang lebar, yang dapat meneduhi jendela dan pintu utama. Bagian beranda juga mendapat perhatian khusus dengan mengalokasikan ruang yang luas.
Pencahayaan pada rumah bergaya country juga mesti diperhatikan. Gaya ini lebih suka pencahayaan dan sirkulasi udara alami. Oleh karena itu, jendela biasanya dibuat lebar. Memang, gaya country lebih pas diterapkan di lingkungan yang masih relatif asri dengan jajaran pohon di sekelilingnya. Lanskap menjadi bagian penting penunjang desain rumah country.
Pada interiornya, Anda bisa mengadopsi warna-warna alam, misalnya cokelat, abu-abu, hijau daun, dan kuning. Jika Anda bisa memunculkan warna asli material kayu pada furnitur, rasa country akan semakin kuat. Untuk menghadirkan unsur keindonesiaan, Anda bisa menyematkan elemen ukir atau pajangan lukisan khas Indonesia pada ruangan. [*/NOV]