Isu tentang keberlanjutan dan pembangunan yang ramah lingkungan telah menjadi bagian penting dari dunia konstruksi. Kesadaran tentang mendirikan bangunan ramah lingkungan ini telah menginspirasi sejumlah orang untuk mendesain bangunan yang “tidak membebani” bumi dengan borosnya penggunaan energi. Berikut beberapa di antaranya.

 

Pixel

Melbourne, Australia

Pixel melakukan beberapa inovasi yang membuat bangunan ini ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pixel menggunakan sun shade system yang memungkinkan cahaya matahari tetap masuk ke dalam ruangan sekaligus mengurangi silau dan panas. Bangunan ini bahkan membangkitkan listrik sendiri dengan turbin-turbin anginnya.

 

The Change Initiative

Dubai, Uni Emirat Arab

The Change Initiative (TCI) disebut-sebut sebagai salah satu bangunan komersial paling ramah lingkungan. Sebagian besar material yang digunakan bisa didaur ulang atau hasil daur ulang, termasuk air yang mereka pakai. Atapnya dilengkapi cat penangkal panas dan panel surya yang menyuplai sekitar 40 persen energi yang digunakan TCI.

 

Manitoga Hydro Place

Winnipeg, Kanada

Bangunan ini memiliki sistem geotermal untuk menghangatkan dan menyejukkan ruangan. Kacanya dilapis tiga untuk menjaga suhu ruangan. Di atapnya, terdapat taman atap (roof garden). Fitur-fitur tersebut mampu mengurangi kira-kira 60 persen penggunaan energi bangunan.

 

Bahrain World Trade Center

Manama, Bahrain

Di antara dua gedung kembar yang ujungnya melancip ini, terdapat tiga turbin angin raksasa berdiameter masing-masing 29 meter. Fungsinya, memasok energi yang ramah lingkungan untuk kedua gedung tersebut. [*/NOV]

noted: Gedung-gedung Ramah Lingkungan