Kita bukannya berhenti bermain karena menjadi tua, kita menjadi tua karena kita berhenti bermain. Begitu kata George Bernard Shaw. Bermain akan mengalirkan inspirasi dan menjaga otak tetap muda.
Terinspirasi dari ingatan tentang betapa menyenangkannya bermain bagi anak kecil sekaligus orang dewasa, studio arsitektur Free Play merancang taman bermain inovatif di Hazza Bin Zayed Stadium di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Free Play merupakan taman bermain modular dengan konsep yang mudah dipindah-pindahkan. Instalasi arena ini memadukan kegembiraan-kegembiraan bermain sekaligus imajinasi anak-anak.
Untuk proyek ini, Free Play bekerja sama dengan perusahaan arsitektur global Broadway Malyan untuk melakukan riset tentang bagaimana sarana bermain dapat dikolaborasikan dengan seni. Pendiri Free Play Dan Schreibman dan Broadway Malyan lantas menentukan spesifikasi, menyeleksi produk, dan mereka-reka blocking untuk arena bermain ini.
Schreibman juga menggandeng BAM International, salah satu perusahaan kontraktor terbesar di Eropa untuk membantu mengerjakan instalasinya. Dalam sekitar empat minggu, Schreibman pun sudah membuat desain final.
Arena bermain yang terletak di halaman yang dikelilingi dengan pertokoan, restoran, dan perkantoran ini memiliki beragam instalasi menarik. Semuanya memberi anak-anak kesempatan untuk mengaktifkan seluruh inderanya. The Maze adalah susunan kubus berwarna biru yang sekilas tampak seperti ilustrasi keju dengan lubang-lubangnya. Pada lubang-lubang ini, anak-anak bisa menerobos dari dinding satu ke dinding lain, menciptakan labirin yang seru.
The Ant Farm terangkai dari bentuk-bentuk silinder yang terkesan melayang di udara, memungkinkan anak-anak memanjat dinding-dindingnya dan masuk ke dalam rongga di dalam silinder. The Weeping Willow menampilkan instalasi dari perpaduan baja, aluminium, kerincing bambu, dan tali. Anak-anak dapat memanjat, berayun, atau bergelantungan dari satu tali ke tali yang lain. Sementara itu, kerincing bambu menciptakan pengalaman musikal yang indah. The Corn Field adalah tiruan ladang jagung yang tersusun vertikal dan terasa lembut ketika disentuh.
Sudah saatnya taman bermain dieksplorasi ulang. Beragam cara untuk membuat taman bermain lebih inspiratif nantinya juga akan memicu kreativitas anak. [*/NOV]
noted: eksplorasi kreatif arena bermain
foto:Â contemporist.com