Tak perlu ragu untuk membeli rumah seken. Banyak rumah seken yang dijual dengan kualitas yang bagus. Yang penting Anda jeli saat memilihnya.

JANGAN mudah tergiur dengan tampilan luar rumah. Anda perlu mengajak arsitek atau teman yang berpengalaman akan bangunan. Hal tersebut dibutuhkan untuk menilai layak tidaknya rumah seken tersebut. Termasuk untuk mengecek ketahanan dinding, adanya rembesan saluran air yang bocor, keretakan, atau serangan rayap. Selain itu, hal tersebut dilakukan untuk memastikan usia bangunan.

Perhatikan letak dan jumlah sirkulasi udara yang dapat berfungsi sebagai jalan keluar masuknya cahaya. Bangunan yang kurang memperhitungkan sirkulasi udara biasanya lembab sehingga mengundang rayap dan ditumbuhi jamur. Selain itu, ruangan menjadi berbau dan tidak sehat.

Keberadaan dan letak sumber air juga harus dicek. Jika terdapat sumur, pastikan jaraknya dengan septic tank ideal, 10 meter. Jika jaraknya kurang dari angka tersebut, boleh jadi airnya tercemar dan tidak layak dikonsumsi. Bila sumber air berasal dari PDAM, pastikan pemilik rumah sebelumnya tak bermasalah dengan segel meteran. Begitu pula dengan sumber listrik, pastikanlah tidak ada masalah dengan PLN.

Setelah pemeriksaan fisik bangunan, berikutnya adalah memeriksa status kepemilikan. Anda harus melihat dan memeriksa SHM, IMB, dan sertifikat serta surat izin lainnya. Di samping itu, rumah seken yang hendak dibeli harus bebas dari masalah sengketa warisan. Jika ternyata rumah seken tersebut memiliki beberapa ahli waris dan ada satu yang tidak setuju dengan penjualan itu, sebaiknya Anda pikir kembali niat membelinya.

Lingkungan rumah juga harus Anda perhatikan. Apakah memiliki masalah keamanan, bersengketa dengan tetangga, bagaimana kemudahan mengakses fasilitas umum, sampai drainase di sekitar rumah, harus dicermati.

Perbankan siap membantu pembiayaan rumah seken. Melalui KPR, perbankan bersaing merebut hati nasabah. Dengan demikian, nasabahlah yang diuntungkan sebab pilihan sumber dana dan kemudahan menjadi lebih banyak.

KPR saat ini umumnya memiliki proses persetujuan yang cepat, biaya kredit ringan, jangka waktu sampai 20 tahun, suku bunga kompetitif, dan kemudahan lainnya. KPR juga dapat digunakan untuk membiayai pembelian apartemen, kondotel, ruko, dan rukan, dalam kondisi baru maupun seken. [*/TYS]

foto: shutterstock