Lari atau jogging adalah aktivitas berlari yang dilakukan dengan kecepatan minim. Lari pada umumnya memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik dengan memberikan sedikit tekanan pada tubuh, dibandingkan dengan lari cepat dan berjalan kaki.
Lari mempunyai banyak manfaat, beberapa di antaranya meningkatkan kesehatan jantung, membakar kalori, dan dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik. Lari dapat dilakukan di banyak tempat, di dalam maupun luar ruangan, seperti gym, taman, jalanan sekitar perumahan, lapangan, atau lintasan untuk lari.
Namun, pernahkah kamu menyadari, bahwa lintasan lari selalu berlawanan dengan arah jarum jam? Mari simak!
Alasan Lintasan Lari Berlawanan Arah Jam
Lintasan lari yang selalu berlawanan arah jam merupakan praktik umum yang sudah diatur oleh regulasi internasional. Aturan ini diatur dalam 163.1 International Association of Athletics Federation (IAAF), isinya “The direction of running shall be left-hand inside” yang artinya pelari harus berlari di sisi kiri lintasan, menghadap ke dalam, dan berlawanan dengan arah jarum jam.
Manfaat Lari Berlawanan dengan Arah Jarum Jam
1. Mengoptimalkan Keseimbangan Tubuh
Kebanyakan orang dominan menggunakan sisi kanan tubuh (tangan kanan, kaki kanan lebih kuat), lari berlawanan arah jarum jam bisa membantu tubuh bekerja lebih seimbang.
2. Mendukung Fungsi Jantung
Jantung manusia letaknya di sisi kiri dada. Lari berlawanan arah jarum jam disebut membantu sirkulasi darah lebih alami, memudahkan kerja jantung.
3. Mengikuti Aliran Energi Alamiah
Berapa kepercayaan dan teori energi (seperti dalam tradisi olahraga kuno) menyebutkan bahwa energi di bumi mengalir berlawanan arah jarum jam. Jadi, berlari mengikuti arah ini dipercaya bisa “sejalan” dengan energi alami semesta.
4. Mengurangi Cedera
Dapat membantu pelari untuk melihat pesaing dengan lebih jelas dan dapat menghindari terjadinya kecelakaan. Pelari dapat juga memiliki sudut pandang yang lebih lebar, yang dapat membantu menghindari rintangan yang ada. Juga, pengawas juga dapat lebih mudah mengawasi pergerakan para pelari.
Lintasan berlari yang berlawanan arah jarum jam bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari aturan internasional serta pertimbangan ilmiah dan fisiologis. Selain mendukung kinerja jantung dan memperlancar sirkulasi darah, arah ini juga membantu meningkatkan keseimbangan tubuh, mengurangi risiko cedera, serta selaras dengan aliran energi alamiah.