Rambut rontok atau alopecia tak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Kerontokan rambut kerap disepelekan, padahal jika frekuensinya terlampau sering hal ini patut diwaspadai.
Boleh saja orangtua sayang anak, tetapi jangan sampai overprotective karena dampaknya bisa merugikan masa depan anak.