“Masih muda ini, merawat kulit nanti saja.”

Pemikiran semacam ini tertanam di benak sebagian kaum Hawa pada usia 20-an. Untuk tampil menarik, make up atau kosmetik jadi andalan. Setelah usia 30 atau di atas 35, barulah perawatan kulit diperhatikan. Namun, apa langkah ini tepat?
Justru perawatan kulit wajah atau kulit tubuh perlu dimulai sejak dini pada usia muda. Usia 20-an justru waktu yang tepat untuk memberikan nutrisi yang tepat untuk kulit. Dengan begitu, penuaan dini bisa diantisipasi sejak awal. Jika Anda merawat kulit setelah muncul noda/bintik hitam atau keriput, tidak banyak yang bisa dilakukan, alias terlambat. Jadi, jika tidak ingin terlambat merawat kulit wajah dan tubuh, usia 20-an adalah waktu yang tepat untuk lebih mencintai kulit.

Ancaman terbesar pada kulit saat ini bukanlah benda-benda tajam, melainkan asap polusi, paparan sinar matahari berlebih, dan gaya hidup yang buruk. Aktivitas mencuci muka dan mandi setiap hari merupakan cara termudah untuk mendapatkan kulit wajah dan tubuh yang bersih dan segar. Agar kulit wajah dan tubuh tetap lembab, gunakan pelembab wajah dan lotion yang tepat. Jangan hanya wajah, lengan, dan kaki, gunakan pelembab pada bagian kulit leher dan telapak tangan, terutama jika Anda sering mencuci tangan.

“Saya selalu mencuci wajah sebelum dan sesudah menggunakan make up. Karena cuaca buruk dan polusi, saya juga pakai krim wajah yang cocok dengan jenis kulit dan kebutuhan kulit,” kata Nichy, karyawan swasta di Jakarta.

Cara menjaga agar kulit tetap lembab dan terhindar dari kulit kering dan bersisik, minumlah air putih yang cukup. Konsumsi air putih dapat membantu memperlancar metabolisme dan proses pembuangan racun-racun dari dalam tubuh. Tubuh pun terasa lebih segar jika asupan air putih tercukupi.

Untuk melawan radikal bebas dari polusi memang tidak mudah. Solusinya, yaitu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Langkah paling mudah adalah mengonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin A dan C atau mengandung zat antioksidan. Lebih bagus lagi jika ditambah dengan olahraga rutin agar tubuh tetap sehat.

Masalah kulit lain yang sering dihadapi adalah jerawat. Ya, tidak hanya ABG atau usia belasan tahun, jerawat bisa bermunculan meskipun Anda berusia di atas 20 tahun atau lebih. Memencet jerawat dengan tangan biasa memang tidak disarankan. Lebih baik segera periksakan kondisi kulit ke ahlinya untuk mendapatkan penanganan tepat. Apalagi jika jerawat di wajah atau bagian tubuh lain seperti punggung terbilang cukup parah.

“Untuk perawatan wajah, sebulan sekali saya pasti melakukan simple facial. Tapi karena sekarang wajah saya sedang berjerawat, jadi treatment-nya sebulan, dua kali perawatan. Untuk jerawat, saya pakai produk atas anjuran dari dokter kulit,” papar Nichy.

Sementara itu, Dhenok (27), karyawan di Jakarta, mengaku jerawat sering muncul jika ia malas membersihkan wajah. Dhenok mengaku saat ia rajin membersihkan wajah, kulitnya bersih dan tidak bermasalah. Penggemar rias wajah ini juga rutin dua kali seminggu menggunakan masker atau melakukan peeling agar kulit wajahnya bersih dan sehat.

Terakhir, hal yang tidak boleh terlupakan adalah menggunakan produk dengan kandungan tabir surya. Untuk wilayah di Indonesia, produk perawatan kulit dengan SPF 15, 17, atau 20 sebenarnya sudah cukup. Namun, jika intensitas aktivitas di luar ruangan cukup tinggi, tabir surya dengan kandungan SPF mencapai 25 atau lebih juga bisa digunakan. Jangan lupa, oleskan tabir surya 1–2 jam sekali jika Anda banyak terpapar sinar matahari. Dengan begitu, kulit wajah dan tubuh akan terlindung dari efek negatif sinar matahari. [*/MIL]

noted: Usia 20-an Saatnya Mencintai Kulit