Apakah kamu adalah pelaku baru Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)? 

Atau sudah lama menggeluti bisnis UMKM, tetapi masih bingung bagaimana caranya meningkatkan penjualan produk? Jika iya, maka artikel ini tepat dibaca untukmu.

Penjualan merupakan kegiatan ekonomi yang menjadi elemen penting dalam berbisnis, tak terkecuali UMKM. 

Dilansir dari KOMPAS.com, menurut William G. Nickels dalam buku Understanding Business (1998), penjualan adalah proses ketika penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dapat tercapai manfaat bagi keduanya.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan pelaku UMKM untuk menjual produk. Salah satunya dengan memasukkan produk di retail-retail modern seperti supermarket, seperti yang dikatakan dalam siniar (podcast) Smart Inspiration edisi Smart Information episode “Tips Menjual Produk UMKM di Supermarket”.

Dalam siniar tersebut, kita akan diberitahu kiat agar lolos syarat memasukkan produk UMKM ke supermarket

Selain itu, pelaku UMKM juga harus paham bagaimana cara menjual produk ke konsumen secara mandiri.

Lantas, bagaimana caranya? Dirangkum dari Business Queensland, berikut adalah sepuluh langkah esensial yang berguna dalam melakukan penjualan bagi UMKM.

  1. Menemukan Konsumen

Sebelum melakukan penjualan, kita perlu mengidentifikasi pasar dari produk yang dijual. Dengan demikian, kita dapat menargetkan siapa konsumen ideal, mengidentifikasi peluang pasar baru, dan meningkatkan efektivitas penjualan.

Bagaimana cara praktisnya? Pertama-tama, pahamilah produk apa yang ingin kita jual.

Kemudian, targetkan kepada siapa kita menjual. Apakah produk ini cocok untuk remaja, paruh baya, atau justru semua kalangan?

Selanjutnya adalah mencari tahu kebutuhan dari konsumen, misalnya lewat pertanyaan berikut.

Apa yang memotivasi mereka untuk membeli?

Bagaimana mereka memilih produk ini di antara produk lainnya yang sama?

Bagaimana produk ini memiliki peran penting bagi konsumen?

  1. Merencanakan Pendekatan

Setelah menemukan konsumen, langkah selanjutnya adalah merencanakan pendekatan kepada mereka. 

Pastikan bahwa pendekatan dilakukan dengan penuh kredibilitas dan kehati-hatian sehingga calon konsumen memiliki pengalaman serta ekspektasi yang baik terhadap produk.

Hal ini bisa dilakukan dengan menyiapkan tujuan penjualan dengan jelas dan tidak bertele-tele.

  1. Melakukan Pendekatan kepada Calon Konsumen

Jika perencanaan sudah dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengeksekusi. 

Dekati calon konsumen dengan nyaman, santai, namun tetap percaya diri. Jangan lupa untuk menggunakan bahasa tubuh dan  ekspresi wajah yang penuh sopan santun.

Jika memungkinkan, cobalah untuk menggunakan humor.

Jangan menghabiskan waktu calon konsumen dengan pembahasan yang berlebihan dan bertele-tele. Sebaiknya, lakukan pendekatan dengan cepat ke intinya.

  1. Mendengarkan Kebutuhan Mereka

Pendekatan yang kita lakukan juga merupakan pendekatan bagi calon konsumen terhadap produk.

Oleh karena itu, dengarkan segala pertanyaan, kebutuhan, dan keinginan yang calon konsumen sampaikan. 

Jika sudah, konfirmasikan lagi apa yang sudah mereka katakan sehingga calon konsumen merasa dihargai.

  1. Memilih Produk atau Layanan yang Sesuai

Langkah selanjutnya adalah memberikan pilihan produk atau layanan yang sesuai bagi calon konsumen. Pertimbangkan langkah ini berdasarkan keinginan dan kebutuhan mereka.

Jika punya beberapa opsi, pilih salah satu yang terbaik dan fokuslah kepadanya.

  1. Membuat Presentasi Penjualan

Presentasi penjualan adalah langkah lanjut bagi calon konsumen agar mereka lebih memahami produk yang kita jual. Gunakan antusiasme, keterbukaan, hingga keyakinan tinggi agar mereka yakin bahwa produk ini benar-benar dibutuhkan. 

Gunakan juga teknik up-selling dan cross-selling dalam melakukan langkah ini.

  1. Menangani Kritik, Saran, dan Masukkan

Ketika produk akhirnya terjual dan digunakan oleh konsumen, langkah selanjutnya adalah menangani kritik, saran, dan masukkan dari mereka.

Mengapa hal ini penting untuk dilakukan? Sebab, melalui langkah ini, kita jadi dapat memahami sejauh mana konsumen merasa puas.

Dengan demikian, kita dapat mengevaluasi penjualan dan meningkatkannya.

  1. Membiarkan Konsumen Memilih (Close the Sale)

Dalam melakukan penjualan, konsumen akan memilih produk dan layanan yang benar-benar cocok. 

Berhenti bicara dan berikan konsumen ruang untuk memilih. Jika mereka merasa kesulitan, barulah tawarkan opsi.

  1. Menindaklanjuti Penjualan

Supaya penjualan terus berjalan secara kontinu, kita harus membangun hubungan dengan para konsumen.

Hal ini bisa dilakukan dengan menghubungi mereka kembali dan memberikan promosi, seperti potongan harga khusus.

  1. Mengevaluasi

Evaluasi adalah langkah esensial yang harus dilakukan agar pencapaian dalam penjualan dapat diketahui. 

Kumpulkan informasi seputar kendala, tantangan, dan kesuksesan penjualan produk. Jika sudah, pertimbangkan apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan yang lebih baik ke depannya.

Dari segala langkah ini, apakah kamu sudah siap untuk melakukan penjualan? Kalau sudah, cobalah juga untuk memasukkan produk UMKM-mu ke supermarket sehingga produk dapat dikenal luas dan laba bisa lebih ditingkatkan. 

Namun, sebelum memasukkannya, jangan lupa mendengarkan siniar Smart Inspiration edisi Smart Information episode “Tips Menjual Produk UMKM di Supermarket” agar tahu tips & trick lolos persyaratan produk di supermarket.

Selain itu, bagi kamu yang ingin belajar tentang informasi strategis seputar menjalankan bisnis, elaborasi perspektif, dan cara menemukan keseimbangan hidup yang lebih berkualitas serta berbahagia, dengarkan siniar Smart Inspiration di Spotify!

Oleh: Fauzi Ramadhan dan Fandhi Gautama