Olahraga lari kini menjadi salah satu olahraga yang digemari. Sebagai salah satu jenis olahraga yang menyehatkan jantung, lari juga dipercaya ampuh memangkas bobot tubuh yang berlebih. Dari sekian banyak jenis olahraga lari, tidak banyak yang tahu jenis-jenisnya. Berikut ini di antaranya.

Lari jarak pendek
Dengan jarak tempuh 50 hingga 400 meter, lari jarak pendek merupakan kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang diubah menjadi gerakan halus dan efisien. Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari, terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap reaksi dan dorongan, tahap percepatan, tahap transisi, tahap kecepatan maksimum, tahap pemeliharaan kecepatan, dan finis.

Lari jarak menengah
Lari jenis ini memiliki jarak 800 hingga 1.500 meter. Sedikit perbedaan pada lari jarak ini adalah pada cara kaki menapak. Pada jenis lari ini, kaki menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki.

Lari maraton
Lari maraton harus dilakukan di luar stadion kecuali saat start dan finis. Mental dan fisik adalah hal penting yang harus dipersiapkan bagi pelari jarak jauh.

Lari estafet
Dikenal juga dengan lari sambung-menyambung sambil membawa tongkat dengan pelari berjumlah lebih dari seorang dan kurang dari lima orang yang tergabung dalam satu tim. Masing-masing pelari sudah diatur dalam jarak tertentu untuk kemudian bersiap-siap menerima tongkat untuk selanjutnya menyerahkan tongkat tersebut kepada teman satu tim yang lain.

Lari halang rintang
Dengan jarak 3.000 meter, lari jenis ini termasuk lari jarak jauh dengan melalui rintangan. Rintangan ada dua macam, yaitu rintangan gawang dan rintangan air dengan gawang di depannya (water jump). [AYA]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 11 November 2014

Foto: dok.iklan Kompas/Antonius SP.