“Wah, ternyata mahal sekali tagihan biaya berobat kali ini. Kalau saja lambung ini tidak terlalu menyiksa, rasanya malas sekali berobat dan mengeluarkan uang sebanyak ini,” ujar seorang pasien di sebuah klinik kesehatan.

Tidak bisa dimungkiri, banyak orang beranggapan, memperoleh tubuh yang sehat membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Padahal, menjadikan diri kita sehat dapat dimulai dengan melakukan hal yang sederhana, yaitu menjaga pola hidup sehari-hari. Pola hidup dan pola makan sehat merupakan kunci utamanya.

Klasikamus:

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan.

Menjalaninya pun tidak memerlukan biaya yang mahal, hanya perlu kedisiplinan yang tinggi karena kendala utama yang sering muncul adalah rasa malas. Contohnya saja jalan pagi. Jika rutin dilakukan, jalan kaki rutin setiap pagi tidak hanya memberikan kesehatan secara fisik, tetapi juga secara psikologis, dan hubungan sosial. Mengapa demikian? Secara fisik, jalan kaki rutin setiap pagi dapat mengatur berat badan dan tekanan darah sehingga dapat mengurangi risiko stroke, kanker payudara, dan diabetes. Dari sisi psikologis, jalan kaki dapat menjernihkan pikiran dan mengurangi stres. Belum lagi, jalan kaki juga mampu menimbulkan relaksasi diri dan memunculkan kegembiraan.

Interaksi dengan tetangga dan orang-orang di sekitar dapat membuang jauh kejenuhan dan kesepian yang sering kali membosankan. Belum lagi lingkungan sekitar yang asri akan membuat si pejalan kaki dapat menikmati keindahan alam yang menyejukkan hati dan menyegarkan pikiran. Sesekali berhenti sejenak di taman dan menikmati suasana juga tidak ada salahnya. Saat berada di taman, Anda tidak hanya bisa menikmati suasana, tetapi juga sekaligus berinteraksi dengan pengunjung taman yang lainnya. Ketika olahraga jalan pagi ini dilakukan secara rutin, Anda pasti bisa merasakan manfaat positifnya.

Selain rajin berolahraga, cara murah lainnya untuk hidup sehat adalah banyak mengonsumsi buah-buahan. Di negara tropis seperti Indonesia, tidaklah sulit mencari buah-buahan. Harganya pun relatif sangat terjangkau. Bahkan, boleh dibilang negara kita adalah surganya. Sebut saja pepaya. Buah yang banyak tumbuh di pekarangan rumah ini memiliki banyak manfaat, dari daun hingga buahnya. Buahnya yang manis dapat dengan mudahnya mengatasi sembelit serta memperkuat tulang dan gigi. Daunnya dipercaya bisa menurunkan tekanan darah tinggi serta mengatasi demam berdarah dan kanker. Bahkan, biji pepaya konon memiliki manfaat menjaga kesehatan ginjal.

Buah murah lainnya yang bisa dikonsumsi adalah pisang. Sejak zaman dahulu, pisang dipercaya dapat melindungi tubuh dari penyakit radang perut. Bukan hanya itu, pisang juga memiliki manfaat yang positif bagi jantung dan saraf. Beberapa ahli kesehatan bahkan berpendapat bahwa kandungan kalium yang tinggi dari pisang, memiliki peranan yang penting untuk memperbaiki kontraksi otot dan memiliki peranan besar dalam memompa jantung normal secara teratur dari pencernaan dan gerakan otot.

Jika bosan mengonsumsi pisang dan pepaya, cobalah alternatif buah lainnya yang juga mudah diperoleh, yaitu tomat. Buah yang nikmat dikonsumsi dengan cara dijus atau diberi perasan jeruk nipis dan sedikit gula pasir ini ternyata juga memiliki manfaat yang tidak kalah pentingnya bagi kesehatan. Maklum saja, sejumlah pakar kesehatan menyebutkan bahwa tomat dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, diare, penyakit empedu, memulihkan fungsi liver, dan mencegah kolera. Jadi tunggu apa lagi? Ayo hidup sehat mulai sekarang, karena menjadi sehat itu tidaklah mahal. [AYA]

noted: sehat itu tidak harus mahal