Perang Dunia II yang diketahui banyak orang adalah tentang kekalahan Hitler dan Nazi Jerman. Namun, ada sejumlah kejadian penting yang mengubah jalannya perang. Salah satunya, seperti yang dikisahkan dalam film The Ministry of Ungentlemanly Warfare besutan sutradara Guy Ritchhie.

Film ini diangkat dari kisah nyata berdasarkan dokumen Departemen Perang Inggris yang belum lama dibuka kepada publik. The Ministry of Ungentlemanly Warfare bercerita tentang pasukan rahasia bentukan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill pada masa Perang Dunia II.

Saat itu, Eropa daratan sudah jatuh ke tangan Jerman. Tinggal Inggris yang bertahan di seberang Selat Dover. Tetapi, itu pun diperkirakan hanya soal waktu sebelum akhirnya jatuh pula ke tangan Jerman.

Baca juga: Midway, Merasakan Kedahsyatan Perang di Udara

Salah satu kunci peperangan adalah penguasaan Samudera Atlantik. Inggris sudah meminta bantuan AS, tetapi pasukan AS tidak berani menyeberangi Atlantik karena dijaga oleh kapal selam siluman Jerman U-boat.

Churchill pun mempertaruhkan kariernya. Alih-alih menyerah pada Jerman, ia justru menugaskan pasukan kecil rahasia dengan tugas menetralisir kapal U-boat Jerman, sehingga membuka jalan bagi pasukan laut AS menyeberang.

Misi yang dikenal sebagai Operasi Postmaster ini amat berbahaya. Bukan hanya karena melawan armada Jerman yang ada di mana-mana, tetapi juga karena bersifat rahasia, tidak resmi, dan bahkan tidak diketahui petinggi AL Inggris. Pasukan ini kalau tertangkap tidak akan diakui dan tidak akan mendapat pertolongan apa pun.

war

Pasukan dipimpin oleh Gus March-Phillipps (Henry Cavill) yang dikenal berani dan suka membangkang. Timnya terdiri atas tukang pukul Anders Lassen (Alan Ritchson), ahli strategi Geoffrey Appleyard (Alex Pettyfer), pelaut andal Henry Hayes (Hero Fiennes Tiffin), dan pakar peledak Freddy Alvarez (Henry Golding). Mereka didukung agen rahasia Marjorie Stewart (Eiza Gonzalez) dan Richard Heron (Babs Olusanmokun) yang menyusup ke markas pasukan Jerman.

Baca juga: Darkest Hour, Bertahan pada Masa Paling Kelam

Karakter menarik lain tentu saja Perdana Menteri Churchill (Rory Kinnear), yang mesti tampil tidak terlalu lama tetapi karismanya amat membekas. Selain itu, ada pula M (Cary Elwes), pembantu Churchill yang bertanggung jawab atas operasi ini, serta Ian Fleming (Freddie Fox), salah satu deputi dari M. Konon, Ian Fleming kemudian mengembangkan karakter agen rahasia legendaris Inggris James Bond dari sosok March-Phillipps.

Begitu mudah

Dengan misi yang begitu strategis dan amat berbahaya, wajar jika kita berharap akan hadir banyak adegan aksi yang seru dan menegangkan. Sayangnya, tidak demikian. Sejak awal, Gus dan kawan-kawannya begitu superior dan nyaris tidak mengalami hambatan apa pun. Termasuk, ketika harus membebaskan Appleyard yang ditawan di lokasi yang konon dijaga ketat.

war

Belum lagi, Ritchie memasukkan unsur komedi yang membuat film ini lebih menyegarkan ketimbang menegangkan. Nyaris tidak ada konflik yang benar-benar menyulitkan para karakternya. Semua tampak begitu mudah bagi mereka.

Meski ada kendala dan ternyata kondisi yang dihadapi tidak sesuai rencana, Gus dan teman-temannya dengan mudah berubah rencana dan semuanya pun berjalan nyaris tanpa hambatan berarti. Boleh jadi memang glorifikasi yang agak berlebihan terhadap kemampuan Inggris, atau memang misi ini tidak sesulit yang diperkirakan.

Konon, nasib Churchill dipertaruhkan dalam misi ini. Jika gagal dan misi ini terungkap, dapat dipastikan Churchill akan dicopot dari jabatannya. Namun, sejarah mencatat, kapal U-boat Jerman berhasil dinetralisir dan pasukan AS bisa tiba di Inggris. Perang Dunia II berakhir dengan kemenangan pihak AS dan Inggris.

Film ini setidaknya menceritakan sekelumit cerita yang belum banyak diketahui. Dengan deretan pemeran berkualitas dan jalan cerita yang memikat, The Ministry of Ungentlemanly Warfare merupakan tontonan menarik. Utamanya bagi penggemar kisah sejarah dan peperangan. The Ministry of Ungentlemanly Warfare akan segera diputar di bioskop Tanah Air.

Jenis Film:
Aksi, Perang

Produser:
Ivan Atkinson, Jerry Bruckheimer, John Friedberg, Chad Oman

Sutradara:
Guy Ritchie

Skenario:
Paul Tamasy, Eric Johnson, Arash Amel, Guy Ritchie

Pemeran:
Henry Cavill, Alan Ritchson, Alex Pettyfer, Eiza Gonzalez, Babs Olusanmokun, Cary Elwes, Hero Fiennes Tiffin, Henry Golding, Rory Kinnear, Til Schweiger, Freddie Fox

Durasi:
120 Menit

Rilisan:
AS

Tayang perdana:

Review overview

Overall7

Summary

7Kisah tentang pasukan rahasia Inggris yang bertugas menetralisir kapal U-boat Jerman dan mengubah jalannya Perang Dunia II.