Setelah penantian panjang, film Furiosa akhirnya tiba di layar lebar, menyajikan prekuel yang dinanti-nantikan dari Mad Max: Fury Road. Film ini menggali lebih dalam latar belakang Imperator Furiosa, sang pahlawan wanita yang sebelumnya kita kenal memimpin pelarian epik dari cengkeraman Immortan Joe.

Furiosa berfokus pada kehidupan Furiosa muda yang diculik dari Green Place of Many Mothers, sebuah tanah subur yang damai. Diculik oleh pengikut Dementus yang merupakan pemimpin suku biker, dia dipaksa bekerja di Citadel yang penuh kekejaman. Film ini menelusuri perjalanan hidupnya selama 15 tahun, dari masa kecil yang traumatis hingga menjadi seorang pejuang tangguh yang bertekad melawan tirani.

Baca juga: Tarot, Berpacu Melawan Takdir Kutukan

Dipenuhi adegan aksi yang menggila, Furiosa tidak mengecewakan. Pertempuran sengit dengan kendaraan yang dimodifikasi, kejar-kejaran mematikan, dan pertarungan tangan kosong yang brutal mendominasi layar, menciptakan ketegangan tiada henti yang menjadi ciri khas saga Mad Max.

furiosa

Sinematografi apik

Salah satu ciri khas saga Mad Max adalah penggambaran dunia antah berantah yang unik dan khas. Meski mungkin tampak aneh atau tidak masuk akal, tapi sebagai tontonan amat menggugah. Dan untuk urusan sinematografi, Furiosa patut diacungi jempol.

Dengan latar belakang gurun pasir yang luas dan efek visual yang memukau, Furiosa berhasil menciptakan suasana post-apocalyptic yang otentik dan mencekam. Pemandangan yang dihasilkan benar-benar memikat mata, menghidupkan dunia yang penuh kekacauan dan bahaya.

Baca juga: Fast & Furious 9, Kisah Seru dalam Keluarga

Efek khusus dalam film ini sangat realistis. Kendaraan yang dimodifikasi dengan rumit, badai pasir yang dahsyat, dan berbagai elemen visual lainnya berhasil menciptakan dunia yang tampak nyata dan hidup. Penonton akan merasa terhisap ke dalam suasana yang penuh bahaya dan kekacauan, seakan berada langsung di samping Furiosa dalam setiap pertempuran.

Penonton yang sudah menyimak trailernya tentu mahfum, terdapat banyak adegan aksi intens dan spektakuler khas seri Mad Max. Nyatanya, apa yang dijanjikan di trailer benar-benar terpenuhi. Secara khusus, aksi yang ditawarkan berhubungan dengan tema kekuatan, ketahanan, dan perjuangan dalam menghadapi kekacauan dan kekerasan di dunia yang hancur.

furiosa

Bagi Anya Taylor-Joy, pemeran Furiosa, sangat beruntung bisa terlibat pada film ini, utamanya bekerja sama dengan sutradara George Miller. Ia langsung merasa terhubung dengan karakter Furiosa sejak pertama kali membaca naskah, melihatnya sebagai pengalaman yang sangat intens dan berarti bagi dirinya. Evolusi penampilan Furiosa, antara lain terlihat dari perubahan rambut yang simbolis, mencerminkan perjalanan emosional dan kehilangan harapan serta kepolosan karakter tersebut.

“Yang luar biasa dari film-film Mad Max adalah bahwa mereka bukan cuma sangat menghibur, tetapi mereka juga kisah yang memberi peringatan. Ini bukanlah film tentang superhero—tetapi tentang orang-orang yang didorong ke batas ekstrem,” ujar Anya.

Namun, Furiosa bukan tanpa kekurangan. Sejumlah penonton merasa bahwa plot ceritanya terlalu sederhana dan kurang menggali lebih dalam tentang asal-usul Furiosa serta keluarganya. Meski demikian, kekurangan ini tidak terlalu mengurangi keseruan dan intensitas film secara keseluruhan.

Furiosa kini sudah dapat disaksikan di layar lebar Tanah Air. Secara keseluruhan, Furiosa adalah tontonan wajib bagi para penggemar saga Mad Max dan pencinta film aksi. Dengan cerita yang menarik, adegan aksi yang mendebarkan, sinematografi yang memukau, musik yang memompa adrenalin, dan efek visual yang realistis, Furiosa menawarkan pengalaman sinematik yang memuaskan. Meskipun plotnya sederhana, film ini tetap menyajikan hiburan yang seru dan memikat.

Jenis Film:
Aksi, Petualangan

Produser:
Doug Mitchell, George Miller

Sutradara:
George Miller

Skenario:
George Miller, Nick Lathouris

Pemeran:
Anya Taylor-Joy, Chris Hemsworth, Charlee Fraser, Angus Sampson, Tom Burke, Nathan Jones, Lachy Hulme, Nat Buchanan, Alyla Browne, Daniel Webber, Spencer Connelly

Durasi:
148 Menit

Rilisan:
AS

Tayang perdana:
22 Mei 2024

Review overview

Overall8

Summary

8Kisah tentang seorang perempuan muda yang diculik dan dipaksa bekerja. Hingga kemudian ia berubah menjadi pejuang tangguh.